
Kabarhiburan.com – Sinetron terbaru SCTV, berjudul Badai Pasti Berlalu (BPB) akan tayang perdana besok, Senin (24/5). Selanjutnya dapat disaksikan setiap hari pada pukul 19.30 WIB.
Sutradaranya, Indrayanto Kurniawan, dan penulis skenario Hilman Hariwijaya, mengadaptasi cerita dari novel laris karya Marga T dan film laris berjudul sama, yang sempat booming pada dekade 1990-an.
Ceritanya disukai oleh pembaca maupun penikmat film Indonesia, telah menginspirasi rumah produksi SinemArt untuk menjadikan Badai Pasti Berlalu ke dalam format sinetron.
Dikutip dari berbagai sumber, Badai Pasti Berlalu menceritakan kisah cinta segitiga dan pembalasan dendam yang melibatkan banyak orang.
Cerita menarik ini dimulai dari kehadiran Sisca (Michelle Ziudith) di Labuan Bajo (NTT), untuk memulihkan luka hati karena ditinggal kekasihnya yang selingkuh.
Ketika sedang jalan-jalan, Sisca melihat pertengkaran hebat, antara perempuan muda yang tengah hamil dengan seorang lelaki yang emosi dan berniat menyeretnya pulang.
Perempuan muda itu adalah Valen (Dinda Mahira) dengan kakaknya Helmi (Immanuel Caesar Hito). Valen kabur dari rumah mereka di Jakarta, karena pacaran dengan laki-laki yang sudah beristri. Ibu mereka, Arnaz (Ninok Wiryono) khawatir dengan keadaan Valen, sehingga mengutus Helmi mencari Valen.
Membawakan karakter Arnaz, menandai kehadiran Ninok Wiryono kembali di dunia akting. Sebelumnya, Ninok sukses membintangi sinetron Cinta Buta (2019), lalu dipaksa vakum gara-gara pandemi.

Wanita yang tampak awet muda diusianya 53 tahun, ini bukan aktris kemarin sore. Ninok, demikian panggilan akrabnya, memasuki dunia seni peran dikenalkan oleh mendiang Didi Petet lewat sinetron Buku Harian (1993).
Selanjutnya, Ninok mendapat kesempatan diarahkan sutradara Arifin C Noer dalam serial televisi berjudul Keris (1994), sekaligus karya terakhir Arifin C Noer sebelum wafat.
Enggak Mentang-mentang
Karir akting Ninok pun moncer. Hingga kini sudah membintangi puluhan judul sinetron dan film layar lebar, seperti film Rasuk dan Sakral (2018), serta Ikut Aku ke Neraka (2019).
Memiliki jejak sukses yang panjang, Ninok, tidak begitu saja bisa masuk rumah produksi SinemArt yang menggarap sinetron Badai Pasti Berlalu.
“Bisa masuk ke Badai Pasti Berlalu, karena saya lolos casting yang diadakan SinemArt. Jadi enggak mentang-mentang karena suami saya, Indrayanto Kurniawan sebagai sutradara,” jelas Ninok ketika dihubungi lewat telepon genggamnya, Minggu 23/5).
Menariknya, dalam sinetron Badai Pasti Berlalu, Ninok akan beradu akting dengan Ije Kurniawan, anak kandungnya, yang memerankan sosok calon dokter, temannya Leo (Stevan William). Sebelumnya, Ije sempat membintangi sinetron Anak Langit, memerankan Evan.
“Sama seperti saya, Ije Kurniawan menjadi bagian dari sinetron Badai Pasti Berlalu, setelah dinyatakan lolos casting terlebih dulu,” imbuh Ninok, yang juga mengajar di sekolah pengembangan kepribadian sejak 1992 hingga sekarang.
“Tentu saja, kalau di rumah kami adalah keluarga, namun begitu memasuki lokasi syuting, kami adalah pekerja seni. Hubungan saya dengan sutradara sangat profesional. Buktinya, saya dan Ije lebih dikerasin oleh sutradara, dibanding pemain yang lain. Ha ha ha,” ujar wanita kelahiran Semarang ini.
Di sisi lain, Ninok Wiryono menilai sinetron Badai Pasti Berlalu memiliki daya tarik tersendiri baginya, terutama pada karakter Arnaz yang dimainkannya. Apa itu?
“Karakter yang saya mainkan berbeda dari sinetron yang saya bintangi sebelumnya. Pokoknya, saksikan sinetron Badai Pasti Berlalu di layar SCTV, tayang mulai besok, Senin (24/5) pukul 19.30 WIB,” ujar Ninok berpromosi. (Tumpak S)