
Kabarhiburan.com, Jakarta Memiliki tubuh proporsional, sehat dan selalu ceria. Inilah penampilan presenter Olivia Lee belakangan ini, setelah melakukan tes dan tekun menjalani anjuran yang sesuai hasil tes genetik Nutrigen-me.
Wanita berusia 40 tahun ini pun memamerkan tubuhnya ketika memberikan testimoni dalam acara Diskusi Media: Kalbe Luncurkan Panel Baru Dalam Pemeriksaan Genetik, berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (23/8).
“Pokoknya, ketahuan deh semua dalaman tubuh saya dan apa saja yang paling dibutuhkan tubuh saya,” ujar ibu tiga anak ini.
Ia mengaku bersyukur, hasil tes Nutrigen-me membuatnya jadi tahu makanan apa saja yang tepat untuk tubuhnya dan makanan yang harus dihindari. Termasuk olah raga apa yang seharusnya saya lakukan dan hindari.
Sebelum berkenalan dengan Nutrigen-me, Olivia mengaku sudah bosan gonta-ganti program diet demi menurunkan berat badannya yang pernah mencapai 80 kilogram, karena gemar makan keju dan susu.
Obesitas inilah yang membawa Olivia mencoba tes Nutrigen-me atas anjuran dokter Tata dari Skin Clinic. Cukup dengan sampel air liur Olivia saja, tes Nutrigen-me sudah mampu menampilkan secara pasti, apa saja yang dibutuhkan tubuhnya.
“Selanjutnya kita akan mengikuti pola makan yang sesuai dengan gen kita. Ternyata membuat kesehatan selalu terjaga, tubuh menjadi proporsional dan terhindar dari resiko penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker yang memiskinkan itu,” kata tersenyum.
Olivia mengaku sempat kaget, saat hasil tes menganjurkan agar sebisa mungkin menghindari gluten (tepung gandum). Padahal, roti adalah sarapan kesukaan anak-anak dan suaminya, yang mau enggak mau Olivia ikut makan.
“Sebagai gantinya, dokter menganjurkan agar saya sarapan dengan nasi, yang kadar seratnya lebih tinggi dibanding gluten. Karbohidrat enggak bermasalah pada tubuh saya,” jelasnya.
Adanya gangguan susah tidur, semula Olivia sangka disebabkan kopi. Ternyata kopi enggak masalah.
“Yang bikin susah tidur, lagi-lagi gluten. Terlalu banyak gluten membuat perutnya kembung dan menurunkan kerja sistim daya tahan tubuh,” kenangnya.
“Demikian pula olahraga, saya suka jogging dan lari. Ternyata untuk tubuh saya, olahraga angkat beban memberikan hasil lebih baik dibanding jogging atau lari,” katanya dalam diskusi yang dihadiri Bibiana Ballo, ahli nutrigenomik dari Universitas Toronto Kanada itu.

Olivia Lee menjadi salah satu influencer yang memberikan testimoni dalam Diskusi Media Kalbe Luncurkan Panel Baru Dalam Pemeriksaan Genetik.
Pendek kata, semua anjuran dari tes Nutrigen-me, Olivia jalani dengan patuh. Hasilnya mampu menurunkan berat badannya.
“Kalau sebelumnya 80 kilogram turun menjadi 46 kilogram, lalu naik menjadi 50 kilogram karena naiknya massa otot,” kenang Olivia yang tubuhnya sensitif terhadap garam atau sodium,” ujar wanita cantik ini.
Tes Nutrigen-me juga menunjukkan kepada Olivia bahwa tubuhnya kekurangan vitamin D. Ini beresiko penyakit jantung dan kanker.
“Tadinya saya pikir kalau kekurangan vitamin D cukup dari sinar matahari pagi, ternyata tidak sesederhana itu. Viamin D dari buah juga enggak cukup, begitu pula vitamin A dari buah juga enggak cukup. Baru mencukupi bila mengonsumsi vitamin A, B12 dan D hewani.
Seandainya tidak melakukan tes Nutrigen-me, kapan kira-kira Olivia terkena penyakit jantung maupun kanker? “Prediksi dokter dalam kurun waktu 10 hingga 20 tahun mendatang. Sampai segitunya dikasih tahu oleh tes Nutrigen-me,” pungkasnya. (Tumpak Sidabutar/KH)