
Kolaborasi Faul bersama Sawitri (Jakarta), Sulis (Nusa Tenggara Timur) dan Hazmi (Aceh).
Kabarhiburan.com – Sejak bergulir Rabu (19/5), babak Top 21 telah kehilangan Lui (Maluku Utara), Berlian (Sulawesi Tenggara), Aditia (Kepulauan Bangka Belitung), Awan (Lampung).
Giliran Hazmi (Aceh) dari Grup 5 menambah panjang daftar Duta Provinsi yang tersenggol, pada Konser Top 21 yang berlangsung Minggu (23/5).
Konser itu dibuka dengan lagu kemenangan Faul berjudul Bersinar Dalam Jiwa, dinyanyikan oleh kolaborasi Faul, juara LIDA 2019 bersama Sawitri (Jakarta), Sulis (Nusa Tenggara Timur) dan Hazmi (Aceh).
Berhasil membuat Dewan Juri, Inul Daratista, Nassar, Fildan DA, Reza DA dan Eko Tjandra memberikan all standing ovation, meski sempat menimbulkan perbedaan pendapat antara Nassar yang terpesona pada liuk suara Sulis, sementara Inul Daratista memilih suara Indah Sawitri disertai kemampuan ghazal yang baik.
Tiba giliran menyanyi solo, Sawitri (Jakarta) dengan penuh penjiwaan membawakan lagu Derita Di Balik Tawa, hingga membuat Fildan DA menangis.
Fildan mengakui bahwa Sawitri mampu menggerakkan emosinya, dari awal lagu sudah masuk ke relung hati. Lirik lagu ini juga mengingatkan Fildan pada perjuangannya dahulu, yang harus berjuang menyanyi meninggalkan istrinya yang sedang hamil besar di rumah sendirian.
“Ketika mendengar lagu ini, saya selalu teringat dengan momen-momen itu.” ujar Fildan sambil terisak menangis.
Inul Daratista juga menilai Sawitri sudah memberikan yang terbaik dari segi suara maupun penjiwaan, yang membuat semua terbawa suasana. “Kamu membuat saya speechless.” ungkap Inul.

Sulis (Nusa Tenggara Barat)
Pujian Sulis (Nusa Tenggara Barat) dapatkan melalui lagu Dana Asmara. Gayanya yang centil dan manja, Sulis berimprovisasi dengan 4 genre, yakni reggae, rock, progesif dan cha cha, membuat semua Juri berdiri usai penampilannya.
Inul pun memuji Sulis. “Hebat banget Sulis, kamu pasti lolos malam ini. Enak banget,” tutur Inul, yang diikuti Nassar dengan mengatakan bahwa stage act, ekpresi dan interpretasi Sulis disetiap genre sangat sesuai.
“Ini yang Dewan Juri mau. Saya doakan kamu bisa tetap lanjut di LIDA 2021 dan pertahankan, ya,” puji Nassar.
Hazmi (Aceh) yang tampil dengan lagu Undangan Palsu, justru tidak mendapatkan komentar postif dari Reza DA, yang menilai Hazmi terdengar kasar sepanjang lagu serta dinamika yang kurang bermain dan cengkok yang monoton.
“Penampilan kamu jadinya enggak ada sesuatunya. Beda dari peserta lain yang membuat aku terkaget-kaget,” tutur Reza, yang diamini Inul menilai cengkok Hazmi malah merusak feel dan kontrol emosinya terbawa sampai akhir lagu.

Kejutan untuk Ulang Tahun Ramzi
Panggung LIDA juga diwarnai kejutan untuk Ramzi yang berulangtahun dihadiri oleh istri dan anaknya. Semuanya menahan haru saat memberikan ucapan ulang tahun untuk Ramzi.
“Panjang umur, ya, Abi orang baik, Insyaallah. Ga tau aku kalau gak ada kamu, gimana,” ucap Avi, istri Ramzi, sambil menangis.
Asila yang membawakan bunga, juga membacakan surat yang ditulisnya untuk Abinya.
“Menjadi anak Abi adalah salah satu syukur dalam hidup aku. Perjalanan hidup Abi adalah perjalanan hidup aku. Doa terbesar aku untuk membuat Abi bangga. Abi. Sehat dan panjang umur Abi. Aku sayang Abi,” baca Asila sambil memeluk Ramzi yang berkaca-kaca.
Dukungan Pemirsa
Seluruh Duta Provinsi yang tersenggol pada babak Top 21 akan mendapat kesempatan untuk memperebutkan dua tiket wild card menuju babak Top 16. Polling akhir menempatkan Sulis (Nusa Tenggara Timur) di posisi teratas, sekaligus berhak melaju ke babak Top 16.

Hazmi (Aceh)
Sementara Sawitri dan Hazmi di posisi dua terrendah, dewan Juri sepakat untuk menyelamatkan Sawitri untuk melaju ke babak Top 16. Artinya, Hazmi tersenggol di babak Top 21.
Agar Duta Provinsi kebanggaan tetap bertahan di panggung LIDA 2021, pemirsa dapat memberikan dukungan kepada Duta Provinsi favoritnya melalui aplikasi Shopee sebagai official voting partner LIDA 2021.
Atau kirim SMS ke 97288 dengan format: LIDA (spasi) Nama Duta dengan tarif Rp 2.200 per sms. (Tumpak S. Foto-foto: Dok. Indosiar)