Kabarhiburan.com, Bogor – Setelah Amsterdam, Belanda dan Philadelpia, Amerika Serikat, kini giliran Kebun Raya Bogor, Jawa Barat menjadi persinggahan Ecodome. Sebuah bangunan unik berbentuk kubah kini berdiri di Lapangan Astrid di dalam Kebun Raya, dipastikan menjadi daya tarik baru bagi taman botani tertua di Tanah Air. Sekaligus sebagai tempat pendidikan lingkungan bagi masyarakat yang datang berkunjung.
Ecodome merupakan kado spesial yang diberikan Pemerintah Belanda untuk memperingati dua abad usia Kebun Raya Bogor yang jatuh pada tahun 2017, akan berada di Kebun Raya selama setahun, terhitung sejak 13 November 2017 hingga 13 November 2018.
Peresmian dan pembukaan Ecodome dihadiri sejumlah pejabat dan tamu undangan dari Pemerintah Indonesia, Belanda, Pemerintah Kota Bogor, serta jajaran LIPI, Senin, 13 November 2017.
Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Enny Sudarmonowati menjelaskan Ecodome menjadi model Kebun Raya Bogor sebagai pendidikan lingkungan melalui sentuhan teknologi. Masyarakat menjadi mengetahui cara mendaur ulang sumber daya alam.
Model bangunan Ecodome berupa kubah memiliki filosofi bangunan sangat kokoh terhadap angin, dan cuaca apapun. Permukaan kubah yang transparan berfungsi untuk menyerap matahari yang dimanfaatkan oleh tanaman untuk fotosintesis. “Di Ecodome ini, air hujan didaur ulang untuk menyirami tanaman yang ada di dalamnya. Ecodome menjadi contoh pembangunan berkelanjutan, teknologi hijau,” kata Enny.
Bangunan ini memiliki pintu iklim sehat yang dapat membersihkan 10.000 meter/kubik udara kotor per jam melalui sebuah usaha saringan tertentu. Selain itu, desain bagian luar Ecodome ini dilapisi dengan lumut yang dapat menjaga air hujan serta menyerap bakteri dari udara.
Didalamnya tersimpan aneka tanaman tropis yang ditata sedemikian rupa sehingga memberikan nilai artistik. Sementara di bagian tengah dome (kubah) terdapat sebuah konstruksi besar setinggi 10 meter dan sejumlah bangku untuk duduk yang disediakan bagi pengunjung di wahana ini.
Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI, Dr. Didik Widyatmoko menjelaskan Ecodome menjadi wahana baru untuk memberikan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem dan lingkungan dengan baik dan berkelanjutan. “Ecodome adalah miniatur lingkungan, tempat manusia harus menyelaraskan keberadaannya dengan alam sekitar,” kata Didik, Senin (13/11).
Untuk memeriahkan dan menghidupkan suasana di dalam Ecodome, Kebun Raya Bogor LIPI telah mengagendakan sejumlah kegiatan. Di antaranya Festival Peduli Sampah, Hari Menanam Pohon Nasional, Hari Bumi, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional dan hari lingkungan lainnya.
Kehadiran Ecodome diharapkan menjadi wahana baru yang bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung. Selain dicita-citakan dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya keterjagaan ekosistem dan lingkungan yang baik, sehingga terjamin keberlanjutannya. (Tumpak Sidabutar/KH)