
Amanda Fedora dan Andi Rianto merilis single ‘Pursuit’.
Komposer Andi Rianto kembali meyakinkan publik bahwa musik orchestra bisa dinikmati oleh pecinta musik dari berbagai kalangan usia.
Kali ini, kemegahan musik orchestra membalut single berjudul Pursuit, ciptaan Amanda Fedora, sekaligus penyanyi yang merilisnya pada Sabtu, 24 Mei 2021.
“Buat saya, single ini membuktikan lagi bahwa musik orchestra lebih enak didengar dan easy listening. Saya rasa, cara Amanda menyanyi dan aransemen menjadi satu kesatuan yang bisa didengarkan di berbagai lapisan usia,” ujar Andi Rianto dalam jumpa pers virtual, Sabtu (29/5).
Di sisi lain, Amanda Fedora mengaku bangga bisa kerja sama dengan Andi Rianto selaku aransemen musik, Barsena Bestandhi sebagai pengarah vokal dan sutradara video musik kawakan, Prialangga.
“Sejak awal, saya ingin lagu ini dibawakan dengan orchestra agar emosinya lebih mengena,” balas Amanda, dalam kesempatan yang sama.
Bagi gadis berusia 19 tahun ini, selain untuk menghibur, musik juga mampu menumbuhkan motivasi bagi setiap orang. Pokoknya, Amanda Fedora akan mengekspresikan semua rasa galau, kejenuhan maupun keinginannya melalui musik.
Pursuit, kata Amanda, terinspirasi dari banyaknya kasus depresi dan putus asa karena tekanan sosial, penolakan, perundungan, maupun oleh kegagalan dalam meraih prestasi hingga ketidakharmonisan hubungan.
Lewat lagunya, Amanda, ingin mengajak semua orang agar berani menghadapi setiap masalah tersebut. Dia meyakini, pada setiap masalah dalam hidup selalu ada harapan yang membuat kita terus bertahan.
“Kita harus memiliki keberanian untuk menerima kenyataan, lalu bangkit melepaskan diri dari belenggu masa lalu,” katanya.
Nah, melalui lagu Pursuit, Amanda Fedora menebar harapan untuk meraih kebahagiaan. Harapan tersebut dihantarkan dengan kemegahan musik Budapest Scoring Orchestra.
Pursuit menjadi single ketiga bagi Amanda Fedora yang dirilis dalam setahun belakangan ini. Adapun single perdana Amanda Fedora berjudul Strombreaker, dengan aransemen Yudhisarianto dan dukungan dari musisi Tompi.
Melangkah ke single kedua berjudul Wanderer, Amanda bekerja sama dengan Chikita Amanda dan sutradara Dio Setiawan bersama Tim Jendela menggarap video klip. Single Wanderer, Amanda dedikasikan bagi para penderita Alzheimer dan perawatnya melalui Alzi atau Alzheimer’s Indonesia.
“Berbagi melalui musik itu sungguh menyenangkan,” ujar penyanyi yang menimba ilmu di Savannah Colege of Art and Design, Atlanta, Amerika Serikat tersebut.
Amanda Fedora pun berharap, hadirnya single Pursuit bisa memberikan semangat bagi semua orang.
Lagu Pursuit didistribusikan oleh Inside Indo, sudah bisa dinikmati melalui seluruh platform musik digital. Adapun video musik dapat disaksikan di kanal YouTube. (Tumpak S)