
Harsiwi Achmad memberikan penjelasan kepada para wartawan.
Kabarhiburan.com, Jakarta – Ajang pencarian bakat menyanyi lagu nostalgia era 1970 hingga 2000 an, Golden Memories Indonesia (2016), kini dikembangkan dengan konsep baru dalam Golden Memories Asia (GMA).
Program berdurasi 35 episode ini akan digelar di Indosiar, mulai dari 2 September sampai 17 Oktober 2019 mendatang. Indonesia sebagai tuan rumah, GMA menyertakan para penyanyi dari negara sahabat, yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Timor Leste dan Filipina.
Semua bergabung dan berkompetisi yang fair dihadapan para komentator dari negara masing-masing. Di antaranya Najip Ali (Singapura), Sheila Majid dan Ami Search (Malaysia), Meinnan Yunos (Brunei Darussalam). Kemudian ada Hetty Koes Endang, Soimah, Iis Sugianto dan Ruth Sahanaya (Indonesia).
Demikian pula persaingan akan kompetitif, karena para peserta dinilai langsung oleh Dewan Juri asal enam negara masing-masing. Sebut saja, Roy Ratnaku (Malaysia), Mansoor Muhammad (Singapura), Zeca Smith (Timor Leste. Ditambah Berlian Hutauruk, Harvey Malaiholo dan Dewi Yull dari Indonesia.

Para peserta Golden Memories Asia dari negara sahabat, Malaysia, Singapura, Grunei Darussalam, Filipina dan Timor Leste.
Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming SCM, Golden Memories Asia ingin menciptakan keceriaan, persahabatan dan saling menampilkan kemampuan menyanyi yang terbaik.
“Inilah tujuan mulia Golden Memories Asia yang ingin kita ciptakan. Semua negara akan bersaing dalam koridor yang sama,” ujar Harsiwi dalam jumpa pers yang berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (29/8).
“Satu hal yang saya catat, bahwa program Golden Memories merupakan pengobat bagi penonton di rumah yang kesepian, selain mampu membangkitkan semangat. Sementara di studio akan dipenuhi oleh penonton dari berbagai komunitas yang ingin bernostalgia,” imbuh Harsiwi.
Jumpa pers ini dihadiri oleh segenap peserta dari enam negara, termasuk para juri dan komentator dari Indonesia.
Sebagai komentator, Hetty Koes Endang menyarankan agar peserta, bernyanyilah untuk penonton, jangan untuk diri sendiri. “Para penonton datang karena ingin bernyanyi bersama-sama. Itu yang utama,” saran Hetty.
Sementara itu Juri Berlian Hutauruk mengharapkan GMA sebagai ajang yang sehat dan menghibur. “Nikmati saja kompetisi dengan rasa gembira. Kami para juri enggak galak, kok,” ujar Berlian juga memamerkan vokalnya yang khas. (Tumpak Sidabutar/KH)