
Suasana penjualan nasi bersubsidi berbonus sekantong beras.
Kabarhiburan.com, Jakarta – Banyak cara untuk membantu orang tak mampu. Salah satunya dengan cara yang dilakukan oleh Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi (PPLIPI). Organisasi sosial yang dipimpin oleh Indah Suryadharma Ali ini membuka sebuah gerai tenda untuk menjual makanan berupa nasi dikemas dalam kotak.
Gerai tenda terletak di sisi Jalan Komodor yang ramai, di wilayah Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. Di wilayah ini banyak terdapat keluarga yang tidak mampu, jadi alasan PPLIPI mendirikan gerai disana.
Berbeda dari gerai nasi biasanya, di gerai tenda PPLIPI sekotak nasi dan daging ayam lezat ditawarkan dengan harga murah. Bahkan, harga yang ditawarkan tersebut terbilang tidak wajar. Satu kotak nasi dibanderol dengan harga Rp 2.500!
Indah SDA enggan menyebut harga murah untuk kotak kotak yang mereka tawarkan. Ia lebih suka pada sebutan Nasi Bersubsidi. Mereka menawarkannya hanya pada bulan Ramadan, yang diwarnai pandemi covid-19 seperti sekarang.
“Di bulan Ramadhan ini, kami menjual nasi dan lauk pauk senilai Rp 20.000, namun kami jual hanya Rp 2.500. Mudah-mudahan bisa meringankan beban ekonomi keluarga,” ujar Indah SDA, selaku Ketua Umum PPLIPI, Selasa (12/5).

Ny. Balqis Safitri dengan beras premium yang diberikan bagi warga Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Pada penjualan kali ini, setiap warga yang membeli satu kotak Nasi Bersubsidi mendapat tambahan sekantong beras premium berukuran 5 kg sebagai bonus. Siapa yang tidak tergiur?
Tak heran, sebanyak 250 nasi kotak plus 250 kantong beras yang disediakan ludes dalam tempo relatif singkat.
“250 kantong beras tersebut merupakan zakat kepada masyarakat dari Ny. Balqis Safitri, salah satu pengurus PPLIPI,” ujar Indah SDA menambahkan.
Indah SDA menyebutkan bahwa Ramadhan kali ini berlangsung dalam situasi yang sangat sulit karena dibarengi oleh wabah pandemic covid-19. Oleh sebab itu, PPLIPI menganjurkan agar ibu-ibu tetap menjaga kesehatan dan kebersihan.
“Selalu mengenakan masker kalau berada di luar rumah. Selalu menjaga jarak antara satu dengan dengan orang lain, sesuai anjuran pemerintah. Semua anjuran ini demi menjaga kesehatan ibu-ibu dan keluarganya. Semoga kita semua bisa melewati pandemic virus corona, sehingga bisa terus berkarya,” pinta Indah SDA.
Kepada para wartawan, Indah mengatakan PPLIPI akan menjual 3000 Nasi Bersubsidi selama sepekan di 5 titik distribusi di DKI Jakarta.
“Selama dua hari kemarin di kawasan Tegal Parang, Jakarta Selatan. Hari ini dan besok di wilayah Halim Perdanakusumah. Selanjutnya, berpindah lagi,” ujar Indah.
Selama penjualan Nasi Bersubsidi, PPLIPI menerapkan physical distancing, sesuai anjuran pemerintah. Untuk mengawasinya, PPLIPI menyertakan petugas keamanan. (Tumpak Sidabutar/KH)