
Produser Hendra Martono dari Lingkar Film Producton, siap garap film ‘C’inta 5 Unsur’. (Foto: Dok. Lingkar Film)
Kabarhiburan.com – Film Indonesia yang menampilkan identitas dan eksistensi diri Tionghoa peranakan selalu mencuri perhatian pecinta film Indonesia.
Situasi tersebut menginspirasi produser Hendra Martono dari rumah produksi Lingkar Film, membuat film menceritakan tentang budaya Tionghoa Benteng yang dikenal dengan sebutan Cina Benteng (Ciben), yang unik ke dalam film berjudul ‘Cinta 5 Unsur’.
Seperti judulnya, ‘Cinta 5 Unsur’ yakni unsur-unsur kehidupan yang saling berkaitan dalam ilmu fengsui yakni kayu, api, tanah, logam dan air.
“Unsur kayu yang terbakar akan memunculkan api. Setelah api padam muncullah tanah. Dari tanah akan mendapat logam, dan jika logam mencair maka akan melambangkan air,” jelas Hendra Martono dalam acara buka puasa di kantornya di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2022).
Lingkar Film menggandeng komika Erwin Wu sebagai konsultan komedi dalam mengembangkan naskah cerita, antara lain tentang mereka yang bernasib baik bisa saja lebih makmur hidupnya dibanding orang yang berotak encer.
“Kami sedang menyiapkan film tentang Cindonesia, yakni etnis Cina di Indonesia, lebih spesifik tentang Ciben (Cina Benteng, Red.), Tangerang,” ujar Hendra Martono.
Hendra menambahkan bahwa ‘Cinta 5 Unsur’ bergenre drama komedi, ingin meluruskan beberapa budaya Cina yang belakangan ini ditengarai mulai menghilang, selain mendorong kaum milenial untuk memilih cara berinvestasi yang tepat.
“Saya salah satu yang menginisiasi dalam menulis naskah, lalu komika Erwin Wu yang merangkai cerita, sehingga menarik,” katanya.
“Kita juga masukin cerita crazy rich bodong yang mau beli rumah super mewah tapi bohong, kayak nyentil para crazy rich yang belakangan viral,” ujar Hendra yang masih enggan membocorkan nama-nama aktor dan aktris pada film ‘Cinta 5 Unsur’.
“Pemainnya sudah ada, tetapi belum bisa disebutkan sekarang. Nanti saja, kalau sudah tiba waktunya. Yang pasti, aktornya berdarah Tionghoa. Ceritanya, orang Surabaya yang bekerja sebagai arsitek,” ujar Hendra singkat. (Tumpak S)