
Jelsy (DKI Jakarta) kembali tersenggol dari panggung LIDA 2020.
Kabarhiburan.com, Jakarta – Dewan Juri pernah memberikan wildcard bagi Jelsy Awaliyah Mirawan di babak Top 33, yang meloloskan satu-satunya Duta Provinsi DKI Jakarta tersebut ke konser Top 24.
Memasuki konser Top 24 yang persaingannya lebih sengit tersebut, Jelsy menempati Grup 3 bersama Ananda Nurvania (Sulawesi Tengah), Meli Nuryani (Jawa Barat) dan Zahra Bilnazzary (Riau).
Belajar dari kegagalannya, Jelsy berusaha tampil maksimal dalam membawakan lagu Anak Haram, yang pernah dipopulerkan Ida Laila. Namun usaha Jelsy belum mampu menarik perhatian Dewan Juri.
Dewi Perssik menilai penempatan lirik belum ada dinamikanya, sehingga belum dapat membuat pendengar terhanyut. Begitu juga power yang Jelsy gunakan dalam lagu masih dirasa kurang pas.
Kritik Dewi Perssik membuat Jelsy tidak mungkin diselamatkan Dewan Juri untuk kedua kali. Apalagi nilai polling untuk Jelsy pun sangat minim. Jelsy harus rela tersenggol, sekaligus menghilangkan harapan DKI untuk menjuarai LIDA 2020.

‘Pacar Dunia Alhirat’ membawa Vania (Sulawesi Tengah) melaju ke babak selanjutnya.
Sementara Vania yang menempati posisi tidak aman pada babak sebelumnya, tidak ingin membuang kesempatannya untuk meraih puncak polling.
Satu-satunya duta Sulawesi Tengah ini langsung menggetarkan panggung LIDA 2020 dengan lagu Pacar Dunia Akhirat, milik Rita Sugiarto. Vania berhasil meraih standing ovation seluruh Dewan Juri.
Soimah mengatakan, penampilan Vania sangat bagus saat membawakan lagu tersebut. Pujian senada juga disampaikan Reza DA, yang menilai aransemen di lagu ini sangat fresh.
“Kamu itu selalu on position, Kak Reza bangga banget! Saya jatuh cinta sama suara kamu,” ujar Reza DA.
Tidak mau kalah, Meli (Jawa Barat) juga memilih lagu milik Rita Sugiarto berjudul Datang Untuk Pergi. Hadir sebagai juara grup pada babak sebelumnya dan suara merdu yang menjadi ciri khas, terbukti mampu membuat Dewan Juri Soimah luluh.
Apalagi, Soimah menilai Meli mampu mengontrol not dengan sangat bagus, baik di nada tinggi maupun nada rendah.
Alasan yang sama, juga membuat Lesti DA membanggakan Meli yang selalu sukses memberikan penampilan berbeda dari sebelumnya.

Zahra (Riau) sukses raih pujian usai membawakan lagu ‘Patah Hati’
Sadar dirinya berasal dari Riau yang dekat dengan negeri jiran, Zahra lebih memilih lagu melayu berjudul Patah Hati, milik Siti Nurhaliza.
Pilihan lagu yang tepat membuat Zahra mampu memamerkan cengkok sempurna. Lesti DA pun menilai Zahra berhasil menyanyikan lagu Patah Hati dengan tenang.
Dengan langkah tenang pula, Zahra melangkah ke babak selanjutnya, bersama Meli dan Vania. (Tumpak Sidabutar/KH. Foto-foto: Dok. Indosiar)