
Reza Paten (kanan) memberikan bantuannya melalui KOPHI, Kamis (23/12).
Kabarhiburan.com – Bencana alam erupsi Gunung Semeru pada 3 Desember silam, masih menyisakan duka bagi ribuan warga yang masih bertahan di 141 titik pengungsian.
Mereka terserak di empat kabupaten, yakni Lumajang, Malang, Probolinggo, Jember dan Blitar. Belum terhitung lagi kerugian harta benda milik yang sirna dalam sekejab. Bahkan, puluhan nyawa turut melayang dalam bencana yang maha dahsyat tersebut.
Para korban sempat berada di tenda-tenda darurat, sebagian sudah dipindahkan ke rumah kontrakan yang lebih layak, seperti di sekitar Desa Kebondeli Utara, Sumberwuluh, Lumajang.
Situasi sulit para pengungsi yang memilukan, juga dirasakan oleh ‘Reza Paten’. Pengusaha muda asli Surabaya yang menetap di Jakarta, menyatakan empati yang dalam. Ia pun tergerak untuk memberikan bantuan dana sebesar Rp 100 juta rupiah.
Reza Paten pun menginginkan agar dana tersebut disampaikan langsung kepada para korban erupsi Gunung Semeru yang berhak.
Keinginan tersebut disampaikan langsung kepada para jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Pewarta Hiburan Indonesia (KOPHI) dan PWI Jaya, Sie Musik dan Film serta IMTA organisasi angkutan logistik yang ada di Jakarta, untuk bergerak membantu meringankan kebutuhan para pengungsi.
“Waktu kejadian (erupsi semeru) pertama saya sudah mendapat informasi terkait kondisi pengungsi. Saya langsung kontak kawan saya untuk mencari tahu, apakah ada relawan yang turun langsung ke lokasi bencana. Saya dikenalkan dengan KOPHI,” kata Reza Paten, di Hotel Ambhata, Jakarta Selatan, dalam keterangan persnya, Kamis (24/12).
“Dari situ, saya langsung percayakan ke KOPHI untuk menyampaikan niat saya memberikan bantuan ini kepada korban yang ada di lokasi pengungsian (Lumajang),” tambahnya.
Pria kelahiran Surabaya ini mengaku punya kedekatan emosional melihat saudara-saudara kita yang terkena dampak erupsi Semeru.
“Saya doakan semoga musibah ini cepat berlalu dan warga atau masyarakat disana dapat hidup normal kembali seperti sebelumnya,” pinta Reza.
Pengusaha milenial yang konsern di bidang Trading Kripto, Trading Forex, Investasi Saham dan aktif sebagai pembicara di bisnis digitalisasi, ini mengapresiasi inisiatif KOPHI yang terjun langsung ke lokasi dalam waktu yang sangat cepat. Bahkan langsung menemui korban dan melihat langsung lokasi bencana yang meluluhlantahkan rumah-rumah penduduk.
“Dalam waktu yang singkat, teman-teman KOPHI bergerak dan terjun langsung menemui korban serta melihat langsung kondisi rumah-rumah korban yang kondisinya memprihatinkan sekali, saya sangat mengapresiasi teman-teman KOPHI. Ini yang saya inginkan, langsung ke lokasi dan menanyakan kebutuhan mereka saat ini serta menyerahkan langsung bantuan ke yang berhak,” ucap Reza Paten.
Tidak berhenti sampai disini saja, pria kelahiran tahun 1985, ini juga akan terus berusaha membantu meringankan beban korban erupsi semeru bersama KOPHI.
“Saya punya guru yang selalu mengingatkan saya. Saya harus rapih dalam hal mengelola keuangan. Penghasilan atau pemasukan yang saya dapatkan ini, selain untuk kehidupan saya, ada hak orang lain disana yang harus saya alokasikan sekian persen untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Karena itu, kita akan berusaha terus untuk membantu sesama,” tandasnya.
“Pesan saya kepada korban disana (Erupsi Semeru), setiap kesulitan yang kita alami, kita harus sabar dan percayakan seluruhnya pada Tuhan,” urai Reza.
Reza Paten sudah malang melintang dalam dunia bisnis. Ia sempat menjadi reseler dengan berkeliling mengirmkan barang-barang dagangannya ke warung-warung atau toko-toko. Tahun 2019 ia mencoba bisnis baru dibidang trading. Sempat gagal dan jatuh, namun ia tetap sabar dan tekun menjalaninya.
Sampai akhirnya, disaat pandemi di tahun 2020 awal, Reza menemukan jalannya di bisnis yang mengantarkannya menjadi miliarder muda dengan bisnis trading kripto, trading forex, investasi saham dan banyak lagi bisnis lainnya. (Tumpak S)