
Kabarhiburan.com, Jakarta – Kongres Wanita Indonesia (Kowani) terus aktif membantu pemerintah dalam menghadapi masa sulit akibat pendemi Covid-19.
Setelah distribusikan sembako bagi masyarakat terdampak virus Corona beberapa waktu lalu, Kowani kini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk menggelar Rapid Test bagi anggotanya dan masyarakat umum.
Kegiatan Rapid Test berlangsung di kantor Pusat Kowani, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, sejak Kamis (28/5) sampai Sabtu (30/5) berhasil menjaring 1012 peserta. Selain di Jakarta, Kowani juga menyelenggarakan Rapid Test di Surabaya dan Padang.
Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto, M.Pd mengatakan, selama pelaksanaan Rapid Test di Jakarta berhasil menjaring 25 peserta yang dinyatakan positif terpapar covid-19.
Kowani kemudian merujuk pasien yang positif ke Suku Dinas Kesehatan setempat, sesuai data KTP yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti dengan Swab Test, sesuai protokol kesehatan tentang Covid-19.
Sementara bagi peserta dengan Rapid Test negatif, mendapat surat keterangan yang dapat dimanfaatkan saat peserta melakukan perjalanan ke luar kota.
“Surat keterangan ini berlaku selama 14 hari sejak melakukan Rapid Test,” ujar Giwo Rubianto yang merencanakan kegiatan yang sama bila permintaan masih tinggi.

Giwo Rubianto menambahkan, kegiatan Rapid Test dimaksudkan untuk memutus rantai penularan Covid-19, sekaligus mengurangi jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19.
Kowani Dukung New Normal
Masih adanya warga terpapar Covid-19, kata Giwo Rubianto, menunjukkan bahwa pandemi ini masih terus menghantui masyarakat, entah sampai kapan.
“Tidak ada yang tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Sementara kehidupan kita tidak bisa menunggu hingga vaksinnya ditemukan, sehingga kehidupan baru atau New Normal memang harus dijalani. Kita akan memasuki era New Normal,” tegasnya.
New Normal merupakan sebuah kehidupan baru dimana kita menjalani aktivitas seperti sedia kala berdampingan dengan Covid-19.
Dengan demikian, setiap orang wajib menerapkan standar kesehatan yang ditetapkan pemerintah, yakni membiasakan diri jaga jarak dengan orang lain, membiasakan cuci tangan dengan sabun, mengenakan masker bila keluar rumah. Intinya, kita harus menyesuaikan diri selama berdampingan dengan Covid-19.
“Inilah antara lain protokol kesehatan memasuki era New Normal,” tandas Giwo Subianto. (Tumpak Sidabutar/KH)