
Luanada
Kabarhiburan.com, Jakarta – Konser musik Hip Hip Hura Hura 80’s 90’s dipastikan berlangsung di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta pada Jumat (6/12) mendatang.
Konser yang dimotori oleh Avangarde live ini, akan mengajak penontonnya berdansa dan bernyanyi dan bernostalgia bersama lagu-lagu yang pernah hits pada tahun 1980 hingga 1990-an.
Para penonton akan diiringi langsung oleh penyanyi yang mempopulerkan lagu-lagu nostalgia tersebut. Sebut saja, Rita Effendy (Selamat Jalan Kekasih), Mus Mujiono (Tanda Tanda), Oddie Agam (Antara Anyer dan Jakarta) Faris RM (Sakura) Deddy Dhukun (Masih Ada) dan masih banyak lagi.
Tidak hanya sekadar bernostalgia. Konser ini juga berupaya mengembalikan kejayaan musik lawas bagi kalangan milenial. Tak heran, Luanada (23) pun diajak ikut tampil sepanggung bersama para seniornya.
Luanada merupakan sosok penyanyi muda yang peduli dengan musik 80 – 90-an. Terbukti, Luanada selalu membawakan lagu-lagu nostalgia di setiap penampilannya.
“Lagu Semua Jadi Satu, ciptaan Dian Pramana Putra menjadi lagu favorit saya di setiap konser,” jelasnya disela-sela jumpa pers Konser Hip Hip Hura Hura, di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta, Rabu (13/11).

Luanada (keempat dari Kiri) bersama para musisi seniornya.
“Lagu itu mengingatkan saya pada Om Dian, semasa hidupnya. Jasa-jasa Om Dian pada saat saya mulai menekuni dunia menyanyi,” kenang penyanyi jebolan Elfa Ethnic Choir ini.
Seperti diketahui, Luanada bersama EEC meraih Silver medal dalam Asian Choir Games di Jakarta (2007), menyusul Gold Medal dalam World Choir Championship di Korea Selatan (2009).
Luanada menguatkan eksistensinya sebagai penyanyi lewat album perdana bertajuk Without You (2013), diikuti dengan sederetan single hits, diantaranya berjudul Semua Jadi Satu.
Kini, Luanada menyatakan siap tampil dalam konser Hip Hip Hura Hura. “Saya akan membawakan dua lagu. Yakni Mungkinkah. Satunya lagi, kemungkinan berjudul Semua Jadi Satu,” jelasnya.
Satu hal yang sangat diinginkan Luanada adalah terus menggaungkan lagu-lagu 80 – 90-an di kalangan musisi milenial.
“Harapan gue untuk musisi-musisi jaman sekarang, agar nyanyiin terus lagu-lagu musisi 80 – 90-an. Biar para milenial pada tahu karya mereka bagus dan patut didengerin,” pinta Luanada.
“Jaman sekarang, jangan didiamkan saja, tapi harus diputar lagi- diputar lagi, biar jadi legenda,” pungkasnya. (Tumpak Sidabutar/KH)