
Jelita Callebaut (Dok. KJS))
Kabarhiburan.com, Jakarta – Aktris Jelita Callebaut mengaku tidak ambil pusing dengan yang namanya mitos. Baginya, mitos hanya warisan yang turun temurun menjadi tradisi sebagian masyarakat.
“Bangsa ini meninggalkan banyak warisan berupa cerita-cerita mitos, makanya sekarang ini juga banyak film horor Indonesia yang mengadaptasi mitos,” ujar Jelita dalam Talkshow tentang Menggali Mitos pada perhelatan Jakarta Horror Screen Festival di kedai kopi Lali Bojo, Jalan Pahlawan Revolusi No. 28, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (2/7) malam.
Bagi bintang film Inem Pelayan Sexy New dan film Gentayangan ini, mitos sengaja dikemas menjadi film horor misteri dengan treatment jumpscare.
“Lalu dimunculkan sosok mengerikan dan menakutkan, lalu berjubel deh yang nonton,” ujar putri aktris senior Doris Callebaut, yang diamini oleh Alda Agustine.
Alda Augustine meyakini bahwa mitos hanyalah warisan sejarah zaman nenek moyang saja.
“Hari gini masih aja percaya mitos. Kapan majunya kita,” ujar Alda.
Sementara model dan pesinetron Monique Sekar menilai bahwa saat ini mitos masih menjadi barang mewah bagi kebanyakan orang di Tanah Air.
“Setiap daerah pasti punya legendanya sendiri yang menjadi tradisi, sebagai sesuatu kisah yang menjadi pedoman untuk diyakini, meski absurd,” jelas Monique.

Produser Muh. Bagiono (kedua dari kiri) diapit oleh Jelita Callbaut, Alda Agustine dan Monique Sekar.
Talkshow yang digagas oleh Kumpulan Jurnalis Sinema Indonesia (KJSI) ini juga menampilkan produser dan Spritualis Muhammad Bagiono, yang meyakini bahwa mitos merupakan cerita turun-temurun yang dikemas sedemikian rupa dengan kekuatan aturan-aturannya agar orang lain patuh.
“Ada beragam cerita mitos tentang misteri, horor hingga soal sopan santun, ada mitosnya,” ujar Bagiono dalam talkshow sekaligus peluncuran YouTube Mitoholic dan menyampaikan proyek film berjudul Bukan Jodoh Biasa.
Bagiono memisalkan, kalau maghrib jangan keluyuran, banyak setan berkeliaran. Faktanya, setan berkeliaran enggak kenal waktu.
“Kenapa saat kecil kita sering diberitahu agar jangan keliaran saat maghrib? Karena hari sudah mulai gelap, ketajaman penglihatan pun berkurang. Begitu juga dengan duduk depan pintu, katanya pamali. Faktanya, kalau duduk dipintu akan menghalangi orang yang akan keluar dan masuk rumah,” jelas Bagiono.
Berbeda dengan mitos dalam ruang misteri dan horor, menurut Bagiono, masih banyak masyarakat kita yang percaya dengan dongeng-dongeng misteri dan horor.
“Mereka meyakini benar, hal itu berdampak besar terhadap kehidupan mereka yang meyakininya. Mungkin, mitos juga terformulasi dengan dongeng-dongeng pengantar tidur. (Tumpak Sidabutar/KH)