
Kabarhiburan.com – Siapa tak kenal Aunur Rofiq Lil Firdaus atau biasa disapa Opick. Ia merupakan seniman musik religi yang konsisten menelurkan karya selama lebih dari satu dekade.
Karya-karyanya selalu mendapat sambutan fantastis hingga meraih penghargaan bergengsi di dunia musik. Sejumlah single hits-nya menjadi lagu religi terbaik dan terpopuler sepanjang masa. Sebut saja: Bila Waktu T’lah Berakhir, Rapuh, Alhamdulillah, Astaghfirullah dan masih banyak lagi
Jelang Ramadan kali ini, Opick kembali merilis mini album digital berjudul Wahai Pemilik Jiwa. Di sana ada enam lagu indah, produksi Nadahijriah/Forte Records.
Semua lagu tersebut memiliki syair menunjukkan beragam ekspresi spiritual yang mendalam dari Opick.
Lagu Indahnya Ramadhan misalnya, mengeluarkan nuansa kegembiraan dalam menyambut dan menjalankan indahnya bulan suci.
“Ramadhan bisa jadikan momentum untuk memupus kebencian, rasa amarah dan apapun yang yang mengganjal di hati,” papar Opick dalam jumpa pers virtual, Kamis (8/4).
Sementara lagu TanpaMu, liriknya diangkat dari rasa galau yang mengganggunya selama masa pandemi belakangan ini.
“Kita sebenarnya sedang dikasih pelajaran, bahwa segala sesuatu yang kita miliki, sekaya apapun kita dan sehebat apapun kita, toh tidak ada apa-apanya TanpaMu,” jelas Opick.
“Saya mengajak pendengar lagu ini untuk merasakan hal yang sama. Kita harus kembali kepada Allah, memohon pertolongan, menyandarkan segala urusan kepada Sang Khalik di tengah masa sulit ini,” pintanya.

“Rahmat dari Allah bisa menyatukan kita semua untuk datang kepadaNya,” ujar Opick sambil menambahkan bahwa lirik lagu TanpaMu universal sifatnya, karena bisa dirasakan semua orang di seluruh dunia.
Opick juga mengingatkan kita pada Sang Khalik, melalui lagu Wahai Pemilik Jiwa, yang dijadikan judul mini album tersebut.
“Saya harap yang mendengarkan bisa menemukan satu energi yang luar biasa, harta yang tersembunyi, Allah,” kata suami Bebi Silvana ini.
Selain lagu Indahnya Ramadhan, TanpaMu” dan “Wahai Pemilik Jiwa“, tiga lagu lainnya juga membawa makna senada, yakni “Sang Cahaya Kehidupan (Sholawat)”, Allahu Ya Karim, serta Jangan Tangisi. Semuanya memiliki syair yang menunjukan beragam ekspresi spiritual yang mendalam.
Menariknya, Opick meneguhkan tekadnya akan terus berkarya, meski mungkin hanya dirinya yang mendengarkan.
“Saya tidak pernah mempersoalkan hasilnya seperti apa. Semuanya atas kehendak Allah. Begitu juga, ramainya karya musik religi saat ini, justru semakin baik,” jawab Opick menjawab pertanyaan wartawan.
Opick menuturkan kemasan musik yang membingkai semua karya lagunya selama ini merupakan racikan beragam genre. “Untuk album ini saya katakan adalah musik hati,” ujar Opick.
Silakan menikmati musik hati serta lirik penyejuk jiwa karya Opick, sudah tersedia di digital streaming dan video lirik single pertama Indahnya Ramadhan di kanal YouTube Forte Records dan Aquarius Musikindo. (Tumpak S)