Kabarhiburan.com, Jakarta- Wisata olahraga atau Sport Tourism menjadi Fokus garapan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di 2021. Ini dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi COVID-19.
Seperti disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa olahraga juga bisa menjadi salah satu pendongkrak perekonomian nasional. Sport tourism telah menjadi tren pariwisata baru yang pasarnya sangat luas, sangat besar yang akan memberikan multiplier effect pada kegiatan ekonomi masyarakat.
Terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, potensi wisata olahraga di Indonesia sangat besar. Diyakini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.
“Ajang olahraga internasional bisa menjadi daya tarik pariwisata Indonesia. Seperti Asian Games, Tour de Banyuwangi Ijen, Ironman Bintan, Jogja International Heritage Walk, Borobudur Marathon dan banyak lainnya,” kata Wishnutama, ketika menghadiri puncak acara Hari Olah Raga Nasional ke-37 di Kantor Kemenpora, Kamis 10/9/2020.
Salah satu ajang olahraga internasional yang akan dibidik pemerintah adalah penyelenggaraan MotoGP 2021 yang akan berlangsung di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Situs resmi MotoGP belum lama ini telah memasukkan daftar bahwa GP Indonesia akan digelar pada seri ke-15 setelah seri Malaysia dan Thailand.
Untuk itu Wishnutama mengajak masyarakat juga industri untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Terutama dalam menjalankan protokol kesehatan berbasis CHSE _(Cleanliness, Health, Safety and Security_) yang akan menjadi kebutuhan wisatawan dalam era adaptasi kebiasaan baru.

Belum lama ini Kemenparekraf juga menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan potensi wisata olahraga dan menciptakan _sport event_ agar dapat menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata di Indonesia.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya dalam peringatan Hari Olahraga Nasional, Rabu (9/9/2020) malam mengatakan, akibat pandemi COVID-19 berbagai kompetisi olahraga nasional dan internasional harus ditiadakan dan dijadwalkan ulang penyelenggaraannya.
“Tentu saja hal ini kurang menguntungkan bagi dunia olahraga kita, tetapi kondisi ini memberikan kesempatan bagi kita semua untuk melakukan rebooting, untuk melakukan restart, sekaligus merancang ulang ekosistem olahraga kita secara besar-besaran,” kata Presiden Joko Widodo.