
Kabarhiburan.com, Jakarta – Program BerAKSI di Rumah Saja sudah memasuki babak Top 20. Pada Selasa (5/5) dinihari menampilkan 4 ustadz dan ustadzah terbaik dari kloter Ar-Rahiim, diantaranya Hafidz (Banten), Hari (Purwokerto), Nawawi (Bekasi) dan Zaky (Jakarta). Mereka akan menyampaikan tausiyah dengan tema yang berbeda-beda dan dinilai Dewan Juri, pada setiap episodenya.
Hafidz (Banten) menjadi peserta pertama menyuguhkan tema Bukan Sembarang Tidur. Untaian kata dakwah Hafidz berbuah manis dengan mendapatkan pujian dari Dewan Juri.
“Terimakasih Ustadz Hafidz telah membuka wawasan tentang tidur, bagus sekali ilmunya” puji Ustadz Solmed.
Sementara Nawawi (Bekasi) yang membawakan tema Ikhtiar Dulu Tawakal Kemudian, ternyata belum mampu memikat hati Dewan Juri.
Menurut Ustadz Subki Al Bughury, tema yang disampaikan sudah terlalu sering dibawakan sehingga tidak lagi terasa spesial.
Logat jawa terdengar jelas saat Hari (Purwokerto) membawakan tausiyah Ibadah dan Ilmu OTW Ngaji. Melalui penyampaian yang lucu dan mudah dimengerti menjadikan penampilannya semakin menarik.
Kompetisi ditutup dengan penampilan dari Zaky (Jakarta) yang terlihat berbeda dari peserta yang lainnya. Peraih gelar Juara 3 AKSI Asia 2017 ini menyampaikan tausiyah bertema Taqdir dengan diselingi alat musik gambus.
Menurut Ustadz H Taufiquurahman, penampilan Zaky sudah bagus hanya ada beberapa catatan tentang sumber dari isi materi yang harus lebih diperdalam lagi.
Polling akhir BerAksi Dirumah saja menempatkan Hari (Purwokerto) di posisi pertama dengan nilai 27.08 disusul Hafidz (Banten) 25.47, Zaky (Jakarta) 24.03 dan diposisi akhir Nawawi 22.53 (Bekasi). Ini artinya, Nawawi terpaksa menghentikan perjuangannya di Aksi 2020.
Selain kompetisi dakwah pada BerAKSI di Rumah Saja, Indosiar juga menghadirkan segmen Indonesia Mengaji pada program Ramadhan Dirumahsaja.
Pada episode yang tayang Senin (4/5), Indonesia Mengaji menampilkan tiga qoriah terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka adalah Sisca (Kepulauan Riau), Ana (Maluku Utara) dan Sarah (Nusa Tenggara Barat).
Al Baqarah ayat 200-202 dibawakan Sisca dengan penuh penghayatan, membuat host Rara LIDA ikut menangis.
Sementara suara indah Ana saat melantunkan surah AL Qasas ayat 76-78 mendapatkan pujian dari Ustadz Nasrullah.
Sarah menjadi qoriah terakhir yang tampil dengan tilawah surah Al Jumu’ah ayat 9-10 mendapatkan sedikit koreksi dari Ustadz Nasrullah, dimana bacaan bismillah-nya dinilai terlalu panjang. (**)