
Kabarhiburan.com, Jakarta – Sebagai seorang musisi, dituntut bukan sekadar memiliki suara bagus, selain memiliki wawasan luas dan kepekaan terhadap situasi di sekitarnya. Itulah Eric Martoyo, vokalis Band Montecristo. Ia merawat kepedulian terhadap situasi sosial, seperti maraknya berita yang hoaks di media sosial belakangan ini.
Eric mengklaim penyebaran berita bohong maupun fitnah yang lazim disebut hoaks, sudah mulai mengganggu keutuhan bangsa. Hoaks digunakan berbagai pihak untuk merusak tatanan kehidupan berbangsa.
Ia menyayangkan, kurangnya pengetahuan masyarakat untuk menyaring setiap kabar, telah menjadikan berita hoaks yang masif bagai konsumsi sehari-hari. Bahkan ada anggapan bahwa hoaks sebagai informasi yang benar.
“Masyarakat juga tidak memiliki pengetahuan dan sumber yang cukup, untuk membedakan informasi atau berita yang diperolehnya benar atau hoaks,” jelas Eric Martoyo yang ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, pekan lalu.
Kegelisahan Eric ini diwujudkan dalam bentuk dukungan kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Jaya) Seksi Musik dan Lifestyle yang telah menggelar kegiatan Workshop Jurnalistik bertema Bijak Berinternet, Cerdas Bermedia Sosial, dengan sub tema Cegah Hoax Dengan Konten Positif, di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan, Jumat (15/2).
Irish Riswoyo selaku Ketua Sie Film, Musik & Lifestyle PWI Jaya, tentu menyambut baik kepedulian musisi Eric Martoyo. Sebagai jurnalis, kegelisahan Eric dalam melihat perkembangan internet sekarang ini menjadi tanggung jawab bersama. Kita harus bergandeng tangan memerangi konten hoaks secara masif.
“Cara kami memerangi berita hoaks dengan menggelar Workshop Jurnalistik di kalangan pelajar. Misi kami, dengan ilmu jurnalistik, nantinya para pelajar akan memahami konten berita yang beredar itu benar atau hoaks. Setelah itu mereka akan membuat konten kreatif dan positif,” jelas Irish.

Foto bersama para narasumber dan pelajar SMA Negeri 4 Tangerang Selatan usai workshop Jurnalistik Bijak Berinternet dan Cerdas Bermedia sosial, Jumat (15/2).
Workshop ini dijadikan sebagai momentum oleh PWI Jaya bersama masyarakat memerangi hoaks. PWI Jaya juga menggandeng SMAN 4 Tangerang Selatan dan Mapolres Tangerang Selatan.
Untuk itu PWI Jaya menghadirkan narasumber yang kredibel. Mereka adalah Iqbal Irsyad dan Kesit B. Handoyo dari PWI Jaya yang akan menelaah UU ITE terkait berita hoaks, gitaris John Paul Ivan selaku korban berita Hoax, Kompol Arman, SIK selaku Wakapolres Tangerang Selatan dan Finalis Putri Indonesia, Diah Ayu Lestari.
“Mereka dihadirkan untuk berbagi pengetahuan dengan pelajar tentang jurnalistik dan berbagai aspek berinternet secara bijak, sekaligus memerangi hoaks. Diharapkan para pelajar akan intens membuat konten positif di medsos dari pada menyebarluaskan berita hoaks, ” ujar Irish. (Tumpak Sidabutar/KH)