
Kabarhiburan.com, Jakarta – Parkiran biasanya identik dengan pemberhentian kendaraan dalam waktu sesuai kebutuhan pengendara. Tapi di Jakarta Utara, parkiran menjadi salah satu tempat keriaan dan kongko, bersama teman-teman sampai tengah malam. Itulah Parkiran Steak & Bar.
Beroperasi dari Jam 19.00 hingga jelang subuh keesokan harinya, di kawasan bisnis Jalan Mitra Sunter Boulevar yang strategis, sekaligus akses utama menuju kawasan perkantoran dan perumahan Kelapa Gading maupun Sunter, Jakarta Utara.
Parkiran Steak & Bar memang tidak terlalu luas, tetapi bernuansa rumahan dan lebih santai. Tersedia pula perangkat karaoke setiap hari, juga penampilan disc jockey (DJ) pada hari tertentu yang membuat suasana lebih meriah.
Seperti namanya, Parkiran Steak & Bar menyediakan aneka steak, juga bir dan wine dari berbagai merek. Selain menu makanan dan minuman yang sangat beragam.
Harga makanan dan minuman tersebut masih terjangkau oleh pengunjung yang umumnya dari kalangan mahasiswa hingga orang kantoran.
“Saya perhatikan, mereka yang pernah datang akan datang lagi, menandakan menu makanan dan harga yang kami tawarkan masih sesuai pasar,” ujar Bastian selaku pemilik, yang optimis bisnisnya memiliki prospek bagus di masa depan.

Bastian P. Simanjuntak mendirikan Parkiran Steak and Bar berdasarkan naluri bisnis.
Bastian mendirikan Parkiran Steak & Bar, selain mendasarkan pada naluri bisnisnya, juga demi menyalurkan hobi yang sudah ditekuni sejak masih di bangku kuliah di Universitas Trisakti, Jakarta.
Sebelumnya Bastian sudah menekuni bisnis wartel, cargo dan tambak udang. Kini yang terakhir, bisnis kafe.
“Pendirian kafe ini didasarkan pada naluri bisnis, sekaligus untuk menyalurkan hobi yang dulu pernah juga ditekuni,” ujar Bastian tentang Parkiran Steak & Bar, yang didirikan pada Februari 2020 silam.
Saat itu, Bastian tidak begitu mengetahui seluk beluk bisnis kafe atau bar, namun sudah melihat adanya potensi bisnis yang bagus.
“Orang, kan sering mengatakan, menjalankan bisnis yang didasari hobi, relatif mudah sukses, karena dijalankan dengan senang hati,” ungkap Bastian yang memberi nama Parkiran sesuai lokasi kafe ini di area parkir.
Bastian pada dasarnya adalah sosok yang bisa cepat belajar, sehingga industri hiburan yang sama sekali baru baginya pun dapat dikuasai dalam waktu yang relatif singkat.
Terbukti, Bastian tidak gagap ketika Parkiran Steak & Bar harus vakum sebulan kemudian, karena tuntutan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah untuk melandaikan penyebaran virus corona.
“Tapi itu tidak masalah, karena pengunjung berangsur-angsur kembali tumbuh sejak kami beroperasi kembali pada Juli silam, meski belum seramai dulu,” ujar pria berdarah Batak ini.
Peningkatan pengunjung tersebut melegakan Bastian yang menargetkan pemasukan sekitar Rp 500 juta perbulan di tahun 2021.
“Menjawab arah bisnis ini kelak, saya ingin menjadikan Parkiran menjadi merek bisnis franchise. Semoga terwujud,” pinta Bastian. (Tumpak Sidabutar/KH. Foto-foto: Istimewa)