
Kabarhiburan.com, Jakarta – Lebih dari dua bulan lamanya pandemi covid-19 membuat masyarakat Indonesia seperti melalui malam kelam. Dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan sudah tak terbilang. Sudah tidak terhitung pula masyarakat yang kehilangan mata pencaharian karena pandemi.
Kondisi inilah yang menggerakkan berbagai kelompok masyarakat sipil beramai-ramai turut membantu masyarakat, tidak terkecuali organisasi SDG’s LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) dan Yayasan Sahabat Kartini, bersama Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Fadel Muhammad.
Bertepatan bulan Ramadan 1441 H, mereka bersilaturahim dengan masyarakat nelayan yang bermukim di atas permukaan air laut, tepatnya di belakang Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat (8/5).
Ketiganya menunjukkan empati dan berdialog dengan masyarakat, sekaligus menyerahkan sejumlah donasi berupa paket sembako, sabun, hand sanitizer dan masker, bersama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik.
“Kami memberikan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat yang terdampak covid-19. Kita bekerja sama dengan Rani Anggraini Safitri dari Yayasan Sahabat Kartini dan Hana Hasanah dari SDG’s LIRA,” ujar Fadel Muhammad.
Pada waktu yang sama, penyerahan bantuan juga dilakukan di Gorontalo, diberikan kepada sejumlah komunitas masyarakat sipil, termasuk bagi jurnalis.
Virus Berbagi
Sementara Rani Anggraini selaku Ketua Sahabat Kartini menyebutkan bahwa kaum perempuan merupakan kelompok yang paling merasakan dampak wabah ini, baik secara sosial maupun ekonomi.

Sebagai yayasan yang peduli terhadap perempuan, kami merasa para ibu dimana pun berada sangat merasakan dampak covid-19 bagi keluarganya,” Rani.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, Sahabat Kartini harus ambil bagian untu meringankan beban yang dirasakan kaum perempuan dan ibu rumah tangga di pemukiman nelayan Muara Baru.
“Saya orangnya enggak tahan melihat orang lain yang sengsara. Bisa dibilang saya punya dendam, Tapi dendam saya, ingin membuat orang lain ikut bahagia,” ujar Rani yang juga seorang pengusaha muda dan sosialita.
Dendam yang Rani maksud tumbuh sejak masih remaja sempat tinggal di Rumah Susun Klender, Jakarta Timur. Di sana Rani merajut mimpi untuk mengubah keadaan, dan berhasil.
Rani kini mewujudkan mimpinya untuk membantu sesama. Mulai dari mengasuh anak yatim, memberi donasi kepada masyarakat yang kurang beruntung dan masih banyak lagi.
“Sekarang harapan saya ingin menularkan ‘virus berbagi’ kepada teman-teman saya agar tergerak membantu sesama,” pungkas Rani. (Tumpak Sidabutar/KH)