
Kabarhiburan.com, Jakarta – Perusahaan kosmetika PT Cakra Daya Makmur (CDM) terus berinovasi menghadirkan produk berkualitas yang dibutuhkan perempuan Indonesia. Perusahaan yang dikelola pengusaha cantik, Livienne Russellia itu mulai menjangkau segmen menengah atas melalui professional make-up yang diberi merek Martinez Professionnel yang diluncurkan sejak Oktober silam.
Kehadiran Martinez sekaligus melengkapi portofolio merek-merek di bawah naungan CDM menjadi yang ke sembilan, setelah XL Professional, Vienna, Vio, Sri Ratu, Vio Fantasy, MedPro, Felinz dan Salon Choice. Martinez merupakan rangkaian produk make-up, seperti lipstick, pensil alis, foundation, concealer, bedak matte, loose powder, blush on, maskara hingga eye shadow.
Livienne berharap Martinez sanggup sesukses merek Vienna yang dikenal dengan produk lulur dan lotion berbahan dasar susu kambing. “Dengan kehadiran Martinez, pertumbuhan di tahun depan makin meningkat. Setidaknya, dari total revenue Cakra Daya, kami berharap merek Martinez dapat berkontribusi sebesar 20 persen,” ujar perempuan kelahiran Pontianak 41 tahun silam.
Demi menggapai target tersebut, Livienne menyebut sejumlah strategi pemasaran yang dilancarkan untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan Martinez di Tanah Air. Di antaranya melakukan pendekatan media melalui media gathering dalam mengedukasi masyarakat tentang Martinez yang mengandung Vitamin B3, Omega-3, Omega-6, Omega-9, serta natural plaint extract/oil.

“Kandungan-kandungan tersebut akan memberikan nutrisi, kelembaban pada kulit, dan mencerahkan kulit. Alhasil, Martinez tidak hanya mempercantik tapi sekaligus menyehatkan kulit wanita Indonesia. Karena itu kami yakin produk baru kami ini akan diterima konsumen dengan baik” urai alumni S2 Farmasi Kecantikan Universitas Pancasila dan S2 Manajemen Universitas Tarumanegara itu.
Livienne mengatakan, Martinez yang sudah berstandard ISO dan berlabel halal dari MUI, hadir dengan harga yang terjangkau. “Produk Martinez dimulai dari harga Rp 20 ribuan untuk eye shadow kemasan kecil, hingga Rp 170 ribuan untuk produk powder dan foundation,” katanya.
Lantaran produk Martinez menyasar pasar kelas menengah atas dengan target utama usia 20-35 tahun, maka Martinez hadir di sejumlah modern channel seperti Watson, Century, toko-toko kosmetik pilihan, AEON, hingga marketnplace seperti JD.ID.
Ibu dari empat anak ini juga memanfaatkan kantor cabang yang telah dimiliki Cakra Daya. “Kami punya 10 kantor cabang yang tersebar di 10 kota seperti Bandung, Cirebon, Tasik, Jabodetabek, Semarang, Purwokerto, Jogja, dan Solo. Selain telah mengekspor produknya ke Korea Selatan, Nigeria dan Kamerun dengan total nilai ekspor mencapai 5-10 persen dari total produksi. “Dalam waktu dekat, kami akan buka cabang di Jawa Timur,” ungkap Livienne.
Di sisi lain, Livienne menjadikan social media menjadi kanal komunikasi yang utama, di antaranya melalui Instagram dan Facebook. “Kami juga mengampanyekan Martinez di media konvensional seperti TV dan cetak. Tapi, porsinya memang tidak terlalu besar. Selain itu, kami juga menggelar aktivasi merek di toko-toko,” paparnya.
Livienne juga menyadari the power full of influencer. Oleh karena itu, para influencer seperti blogger, selebgram, hingga youtubers juga siap digandeng Cakra Daya untuk memperkenalkan Martinez ke pasar. “Saat ini, orang mencari informasi tentang produk kosmetik lewat media sosial. Orang pun lebih percaya dengan apa yang dipaparkan influencer,” katanya. (Tumpak Sidabutar/KH)