
Kabarhiburan.com, Jakarta – Indosiar selalu berhasil dalam menggelar berbagai ajang pencarian bakat di industry hiburan. Sebut saja, ajang pencarian bakat komedi, ustadz, sulap. Bahkan ajang menyanyi dangdut sudah melahirkan para bintang melalui ajang Dangdut Academy, Liga Dangdut Indonesia, Dangdut Pantura, dan masih banyak lagi.
Kini, stasiun televisi swasta yang bermarkas di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat tersebut kembali melakukan terobosan baru. Ingin melahirkan penyanyi yang akan meramaikan industri musik Indonesia lewat ajang Pop Academy (Popa).
Popa akan mencari talenta muda bersuara emas, yang ingin mewujudkan mimpinya menjadi penyanyi terkenal di Tanah Air.
Demikian dijelaskan Direktur Program SCM, Harsiwi Achmad dalam Pers Briefing Virtual Pop Academy, Kamis (13/8).
Acara berdurasi 75 menit ini menghadirkan tiga dari enam juri yang akan mengawal lahirnya penyanyi pop yang baru. Sebut saja, Beby Romeo, Melly Goeslaw dan Pingkan Mambo. Juri lainnya adalah Agnez Monica, Giring dan Soimah.
Disana, juga ada Narendra Pawaka dan Mario Pratama dari Duo Bujang dan Raffi Ahmad yang kelak bertindak sebagai pembawa acara Popa, selain Wanda Dwi Utari dan Sheila Purnama sebagai pembawa acara audisi online.

“Kami ingin memberikan wadah bagi potensi dan kemampuaan generasi muda untuk bisa berkiprah di industri hiburan Nasional dan internasional, di bidang musik pop,” ujar Harsiwi.
Ia meyakini benar bahwa Musik Pop adalah musik yang tidak pernah lekang oleh waktu dan market-nya tidak pernah habis.
“Sekarang, tergantung bagaimana kita akan mengemas agar Popa disukai penonton,” tegas Harsiwi bersemangat.
Dalam pelaksanaan audisi, Indosiar sempat merencanakan tahap audisi dengan mendatangi 34 provinsi di Indonesia, namun urung terlaksana karena terganjal pandemi Covid-19. Akhirnya dipilih audisi secara online, yang berlangsung sejak 25 Juli hingga 31 mendatang.
“Saat ini saja peserta audisi online sudah mencapai 4000 orang. Suasana audisi online tersebut ditayangkan Indosiar saban Sabtu dan Minggu,” kata Harsiwi yang menambahkan bahwa yang online hanya tahap audisi.
Protokol Kesehatan
Dari ribuan peserta audisi online tadi, hanya sekitar 150 peserta yang lolos audisi online. Mereka kemudian dipanggil ke Jakarta, guna mengikuti final audition pada September mendatang. Sebelum ke Jakarta, masing-masing peserta terlebih dulu melakukan rapid test di kota masing-masing.
Sampai di Jakarta, mereka akan dipertemukan langsung dengan para juri, Melly Goeslaw dan kawan-kawan, yang akan mengeksplor suara serta mengulik potensi diri dan aura masing-masing peserta.
Selanjutnya, ada tahap show berlangsung di panggung mewah studio 6 tanpa penonton. Kalaupun ada, sangat terbatas. Itupun wajib mengikuti protokol kesehatan, seperti adanya hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh, duduk berjarak minimal 1 meter dan penyemprotan desinfektan untuk ruangan.
Tahap show tersebut akan menyaring dari 150 peserta menjadi 40 peserta, yang kelak tampil di Tahap Konser. Pada Tahap Konser masing-masing peserta dilatih untuk berkompetisi, sampai menemukan dua orang yang tampil di babak grandfinalis.
“Bagi pemenang utama selain mendapat hadiah uang, juga sebuah single ciptaan juri. Kami sedang menyusun jumlah uang yang tepat sebagai hadiah bagi juara pertama, kedua dan ketiga,” imbuh Harsiwi.
Seluruh rangkaian kompetisi Popa di studio Indosiar dilakukan secara striping alias setiap hari tersebut diperkirakan berakhir pada Desember mendatang.
“Melalui Popa, kami berharap menemukan penyanyi berbagai genre. Artinya, dalam diri seorang juara Popa akan mampu menyanyi beberapa genre yang disukai penonton,” pinta Harsiwi. (Tumpak Sidabutar/KH)