
Kabarhiburan.com, Jakarta – Merosotnya pendapatan masyarakat menyusul persebaran virus korona yang belum terkendali. Telah menginspirasi Komunitas Sahabat Kartini dan Yayasan Sosial Bahira, berkontribusi aktif untuk meringankan beban sebagian masyarakat.
Sejak Maret 2020, mereka rutin membagikan 1000 paket sembako berupa beras, gula, minyak goreng dan mi instan ke sejumlah titik di kawasan Jakarta, Bekasi dan Cikarang, Jawa Barat.
Rani Anggraini Safitri selaku Ketua Sahabat Kartini sekaligus pendiri Yayasan Sosial Bahira menargetkan para pengemudi ojek online, petugas kebersihan, supir aksi, pemulung, maupun warga yang terkena PHK, sebagai penerima bantuan tersebut.
“Sahabat Kartini dan Yayasan Bahira juga menaruh perhatian kepada profesi wartawan atau jurnalis yang cukup terganggu ekonominya, akibat korona,” katanya saat ditemui di kawasan Cibubur, Sabtu (25/4).
Rani menambahkan, sejak lama media massa menjadi partner dalam kegiatan sosial yang dilakukan oleh kedua organisasi yang dipimpinnya.
“Bantuan untuk jurnalis akan didisitribusikan oleh Komunitas Media Relasi melalui gerakan Peduli Jurnalis,” jelas Rani yang juga menyinggung Hari Kartini, 21 April, sebagai momen penting bagi Komunitas Sahabat Kartini.

Pada hari bersejarah tersebut mereka biasanya menggelar kegiatan positif dalam rangka merayakan Hari Kartini. Hanya saja, kegiatan yang dimaksud harus batal dilaksanakan, mengingat himbauan pemerintah yang mewajibkan social distancing.
Sebagai gantinya, Rani mengarahkan dukungan bagi para perempuan pejuang ekonomi keluarga. Caranya, Komunitas Sahabat Kartini melakukan aksi berbagi sembako.
“Guna menghindari kerumunan, kami datangi langsung ke rumah masing-masing mereka,” imbuh Rani.
Memasuki bulan suci Ramadan 1441 H, Rani, secara pribadi bernadzar tidak akan berhenti memberi perhatian terhadap sesama yang sedang kekurangan. Ia menyediakan 100 nasi kotak untuk makan malam selepas berbuka puasa.
“Seperti biasa, kami akan berikan di beberapa titik yang membutuhkan. Insya Allah sepanjang Bulan Ramadan total 3000 nasi kotak untuk santap malam, bagi para pekerja ojol, petugas kebersihan, supir taksi dan kaum dhuafa.
Rani berharap bantuan tersebut dapat meringankan langkah mereka dalam mencari nafkah.
“Minimal setelah sehari penuh berpuasa, mereka tidak kesulitan mendapatkan makanan untuk disantap pada malam hari,” pinta Rani. (Tumpak Sidabutar/KH)