
Sandec Sahetapy (kiri) bersama Brigadir Jenderal TNI Akhmad Tamim Mustofa, bertekad memajukan kebudayaan Indonesia melalui Sandek Media Grup.
Kabarhiburan.com – Berdiam di rumah pada masa pandemi Covid-19 menjadi kesempatan bagi Sandec Sahetapy untuk terus menggali ide kreatif dalam memajukan kebudayaan Indonesia.
Tokoh Seni dan Kebudayaan berdarah Maluku ini memang terus berkreasi yang berorientasi pada kemajuan kebudayaan Indonesia. Salah satu cara yang Sandec Sahetapy tempuh adalah meluncurkan Sandek Media Grup (SMG),
SMG merupakan holding company menaungi Radio FM berbasis digital, Swarna TV berbasis streaming dan majalah digital (e-magazine), nantinya akan mengekspose keragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
“Di tengah kesederhanaan dalam keprihatinan pandemi ini, aku meluncurkan Sandek Media Grup, Sandek Digital FM, e-Magazine dan Swarna Streaming TV, ujar Sandec saat meluncurkan SMG, yang berlangsung di Aviary Hotel, di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (3/10).
”Lewat Sandek Radio Digital, e-Magazine dan Swarna TV Streaming ini, saya bertekad untuk menduniakan Seni dan Budaya Indonesia. Saya punya motivasi besar untuk ini. Saya yakin bisa menghalau apapun rintangan di depan,” kata Sandec menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Brigadir Jenderal TNI Akhmad Tamim Mustofa yang hadir sebagai undangan khusus turut mengapresiasi langkah dan pemikiran Sandec Sahetapy. Ia meyakini, Sandec tidak murni berpikir bisnis dalam mendirikan Sandek Media Grup.
”Sandec ini pemikiran dan ide-idenya sangat bagus. Banyak idenya yang jarang terpikirkan oleh orang lain dalam hal memajukan dan mengangkat kebudayaan Indonesia. Dia mendirikan Sandek Media Group sebagi salah satu caranya menuju ke arah sana,” jelas Tamin.
Seperti diketahui, Jenderal Tamim bersama Sandec merupakan Pembina PARFI dan Pappri DKI.
”Saya berharap semoga Sandek Media Grup bisa menjadi wadah serta sarana berekspresi dan berkarya bagi para seniman dan budayawan,” pinta Tamin.
Tampak hadir pula, musisi dan pencipta lagu Tito Soemarsono, turut gembira atas bergulirnya Sandek Media Group.
”Apa yang dilakukan Sandec ini sudah bagus. Sekarang tinggal pinter-pinter timnya Sandec untuk mengemas kontennya. Saya yakin mereka pasti sudah faham, bagaimana mengemas itu. Kalau kemasan kontennya bagus, saya yakin kedepannya akan sukses,” kata Tito.
Acara lounching SMG juga dihadiri oleh para pesohor di dunia hiburan Tanah Air. Sebut saja, Dorce Gamalama, sutradara senior Deddy Setiadi, pesulap Limbad, koreografer Ati Ganda, dan masih banyak lagi.
Nama Sandek diambil dari nama sebuah perahu tradisional masyarakat Mandar, Polewali dan Mamuju, Sulawesi, yakni cadik yang digunakan nelayan untuk berburu hiu. Sandek merupakan kapal cadik tercepat di dunia, yang mampu melintas badai di laut lepas.
Nama Sandec sendiri menginspirasi sutradara kondang Arifin C Noer dalam membuat naskah Sandek Pemuda Pekerja, sehingga beliau mengambil semangatnya. Semangat ini pula yang mendasari lahirnya Sandek Media Grup.
Semoga Sandek benar-benar mampu melaju menerjang badai dan gelombang serta berbagai rintangan menuju kesuksesan. (Tumpak Sidabutar/KH)