
Lesti DA
Kabarhiburan.com – Kompetisi dangdut terbesar di Indonesia, LIDA 2021, berlangsung lebih awal, yakni pukul 20.00 WIB di Indosiar selama Bulan Ramadan 1442 H.
Pada Sabtu, 17 April 2021 silam, Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga, Ruben Onsu, Rara LIDA, dan Jirayut DAA memandu Konser LIDA 2021 Top 42 Grup 1 Putih.
Menghadirkan Nuel (Papua), Sulis (Nusa Tenggara Barat), dan Jihan (DKI Jakarta). Ketiganya beraksi di depan Dewan Juri yang bertugas hadir Lesti DA, Fildan DA, Reza DA, dan Fomal.
Nuel (Papua) membuka kompetisi dengan lagu Jatuh Bangun, tidak menghasilkan standing ovation.
“Saya kecewa dengan penampilan kamu. Kamu menunjukkan totalitas dari dua penampilan di babak sebelumnya. Tapi kali ini menyanyi tanpa ekspresi sama sekali dan tidak terlihat penghayatannya dari lagu ini”, ungkap Reza DA.
Kekecewaan senada diungkapkan Lesti DA. “Kalau Reza DA kecewa, saya lebih kecewa lagi. Penampilan kamu sangat disayangkan, seperti tidak ada energi sama sekali, padahal kamu sebenarnya memiliki karakter suara yang berbeda,” tutur Lesti DA.

Sulis (Nusa Tenggara Barat)
Kekecewaan Dewan Juri kepada Nuel (Papua) seketika terobati dengan penampilan Sulis (Nusa Tenggara Barat) dengan lagu Dekatkan Surga-Mu.
Seluruh Dewan Juri tidak ragu-ragu memberikan standing ovation atas penampilan Sulis, bahkan Lesti DA pun tampak menitikan air mata.
“Di Bulan Ramadan penuh berkah ini kamu menyanyikan lagu yang mengingatkan kita semua kepada-Nya. Terutama di bagian lirik Istighfar, yang semakin membuat hati ini tersentuh. Semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ujar Lesti DA sambil menahan tetes air mata.
Fildan DA pun memberikan pujian untuk Sulis yang konsisten berhasil standing ovation dari seluruh Dewan Juri di setiap penampilannya.
“Lagu ini, favorit istri saya. Kamu sangat menjiwai sekali lagu ini. Semoga peserta lain bisa konsisten seperti kamu. Tugas kamu selanjutnya adalah tampil sebaik ini atau lebih baik lagi,” puji Fildan DA.

Jihan (DKI Jakarta)
Konser LIDA 2021 Top 42 Grup 1 Putih sempat diwarnai kehebohan gara-gara salah satu peserta yang gagal di tahap audisi, Adithya (DKI Jakarta) hadir dengan gaya khas Fildan DA bernyanyi sambil memainkan gitar dengan kembang api.
Fildan DA, Reza DA, dan Lesti DA tampak emosi menyaksikan Adithya yang ternyata diundang oleh Zozi. Namun setelah melihat undangan yang diberikan, ternyata Zozi salah mengundang yang seharusnya bukan untuk Adithya.
“Maaf, ya. Kesempurnaan hanya milik Allah, kekurangan hanya milik Zozi,” tutur Zozi yang disusul dengan riuh protes dari host dan Dewan Juri.
Kesempatan berharga ini akhirnya dimanfaatkan Adithya dengan berkolaborasi bersama Fildan DA menyanyikan lagu Judi, memainkan gitar yang disertai kembang api.
Kompetisi berlanjut pada penampilan Jihan (DKI Jakarta) lewat lagu Pertengkaran. Tidak seorang pun dari Dewan Juri memberikan standing ovation dari penampilan Jihan (DKI Jakarta).
“Jihan, kuakui wajahmu cantik dan aktingmu bagus. Tetapi sayang seribu sayang, banyak nada yang berantakan dan improvisasi tidak maksimal karena lagu ini bagus sekali. Hanya saja, penghayatan kamu terkesan seperti memaksakan,” kritik Fildan DA.
Hal serupa pun diakui Lesti DA, yang menilai penampilan Jihan (DKI Jakarta) terlalu memaksakan penghayatan dan improvisasi yang kurang tepat.
Polling akhir menempatkan Sulis (Nusa Tenggara Barat) di posisi teratas dan memastikan dirinya ke babak 28.
Sementara Jihan (DKI Jakarta) dan Nuel (Papua) berada di posisi dua terendah. Dewan Juri pun sepakat untuk menyelamatkan Jihan (DKI Jakarta). Dengan demikian Jihan (DKI Jakarta) berhasil menyusul Sulis (Nusa Tenggara Barat) melaju ke babak 28.

Nuel (Papua)
Lesti DA, Fildan DA, dan Fomal sepakat tidak menggunakan tombol buzzer bagi Nuel (Papua), sehingga perjuangan Nuel berakhir di babak Top 42.
Siaran TV Digital
Supaya Duta Provinsi kebanggaan dapat tetap bertahan di panggung LIDA 2021, pemirsa dapat memberikan dukungan kepada Duta Provinsi favoritnya.
Caranya, melalui aplikasi Shopee sebagai official voting partner LIDA 2021. Atau kirim SMS ke 97288 dengan format: LIDA (spasi) Nama Duta dengan tarif Rp 2.200/sms.
Informasi penting untuk pemirsa setia Indosiar. Terhitung mulai tanggal 22 November 2022, Indosiar akan beralih menuju Siaran TV Digital dengan kualitas gambar dan suara yang lebih baik.
Pastikan pemirsa Indosiar mengganti pesawat TV yang dapat menerima siaran digital atau Set Top Box (STB) supaya tetap dapat menyaksikan tayangan favorit. (Tumpak S. Foto-foto: Dok. Indosiar)