
Badriyah bertekad turunkan berat badan sampai 40 Kg.
Kabarhiburan.com – Masa sulit selama pandemi Covid-19 tidak meyurutkan tekad pesinetron Badriyah Afif (24) untuk terus berkarya.
Hampir 20 judul sinetron, FTV maupun webseries sudah dilakoninya, membuat gadis asal Bandung ini begitu menikmati karirnya sebagai pesinetron.
“Semula aku enggak percaya diri karena badanku enggak proporsional alias kegemukan. Hanya saja, dukungan produser maupun sutradara yang melihat kemampuan akting, membuat saya merasa mantap,” kenang Badriyah yang ditemui di bilangan Kebayoran Lama, Jumat (22/1).
Sampai disini, Badriyah berhasil membuktikan bahwa orang gemuk pun bisa menggapai sukses di dunia sinetron dan FTV. Ketika itu Badriyah memiliki berat badan 62 Kg pada tinggi badan 150 Cm.
Seiring dengan perjalanan karir akting yang cemerlang, Badriyah pun ingin menjajal kemampuannya di sinetron drama maupun layar lebar. Tidak lagi di sinetron dan FTV komedi. Hanya saja, keinginan tersebut selalu terhalang oleh bentuk tubuhnya yang dianggap tidak proporsional.
“Aku ingin sekali karakter tomboy, antagonis dan sebagainya di sinetron drama maupun layar lebar. Keinginan inilah yang memotivasi, aku berusaha keras menurunkan berat badan,” jelas Badriyah yang memilih program diet yang dibacanya di media sosial dan berhasil.
“Diet pilihan Badriyah adalah mengganti nasi putih dengan Shirataki konnyaku (Beras rendah kalori, tinggi serat dan bebas lemak,Red.) Masih boleh kok, makan daging ayam bakar atau rebus. Selain, rajin berolahraga yang ringan-ringan saja,” jelas pemain webseries Imperfect The Series ini.

Berbagai pose Badriyah Afiff di masa lalu.
“Hasilnya, selain aku merasa lebih segar, berat badanku turun menjadi 55 Kg dari sebelumnya 62 Kg dalam tempo 4 bulan. Berlanjut, sekarang menyentuh angka 43 Kg, namun aku masih ingin turunkan sampai 40 Kg,” jelas perempuan yang sempat mengenyam bangku kuliah ini.
Julukan Si Lontong
Terlahir sebagai anak sulung dari dua bersaudara, Badriyah mengaku datang dari keluarga obesitas. Mulai dari ibunya Lala Rohimah, tantenya, hingga adik sekaligus manajernya, Farah Fadillah. Sudah begitu, masih ditambah dengan kebiasaan buruk semasa remaja.
“Sambil nonton televisi, makan ramen pake keju dan kimci. Itu yang memicu kegemukan. Sekarang, semua itu jadi kenangan. Ha ha ha,” ujar Badriyah yang karena tubuhnya yang bongsor, sempat mendapat julukan si ‘Lontong’ dari teman-temannya.
“Julukan minor tersebut, malah bikin stres. Pelariannya, makan lagi dan makan lagi. Jadinya, makin gemuk,” kenangnya.
Sekarang, julukan tersebut sudah tidak kedengaran. berganti dengan pujian. Kini, Badriyah hadir dengan penampilan baru dan siap menyongsong karir di dunia hiburan yang lebih cemerlang, sambil meneriakkan, Selamat tinggal kegemukan! (Tumpak S)
You must be logged in to post a comment Login