
Lagu ‘Sedang-Sedang Saja’ beri berkah bagi Yusuf (Maluku Utara).
Kabarhiburan.com, Jakarta – Panggung LIDA 2019 Top 21 Grup 6 dibuka oleh Yusuf (Maluku Utara). Ia tampil enerjik saat menyanyikan lagu Sedang-Sedang Saja, yang berhasil mengundang penonton untuk berjoget bersama.
Hasilnya, sungguh membanggakan Yusuf. Ia membuat seluruh Dewan Juri menekan lampu biru dan berdiri untuk memberikan standing ovation.
Pada kesempatan yang sama, Yusuf juga menunjukkan kemahirannya membawakan semua genre musik. Mulai dari jazz, ska, rock, melayu hingga seriosa.
“Penampilan kamu malam hari ini bagus. Semuanya sudah pas tidak ada yang berlebihan,” ungkap Rita.

Ninda (Jawa Tengah) mampu mendapatkan seluruh lampu biru dari Dewan Juri.
Sukses juga diraih Ninda (Jawa Tengah) yang menyanyikan lagu Mawar Biru. Ninda terlihat cantik dengan gaun birunya, mampu mendapatkan 2 lampu biru dari Panel Provinsi dan 5 lampu Biru dari Dewan Juri.
Bagi Zaskia Gotik, suara khas Ninda memiliki cengkok yang dangdut banget. “Kamu nyanyi seperti lagu ini punya kamu. Kamu enjoy membawakan lagu ini,” tambah Zaskia.
Hanya saja, Novi yang menjadi duta terakhir dari Kalimantan Barat dan tampil di penghujung kontes Top 21 Grup 6, justru mengecewakan.
Lagu Badai Biru yang dibawakannya dengan penuh perasaan, hanya memberinya 3 lampu biru dari Panel Provinsi dan 2 lampu biru Dewan Juri.
Inul pun memberi kritik bagi Novi yang kurang bagus menyanyinya dan terasa tidak natural. Kurang mendapatkan respon positif, Novi pun hanya mampu mendapatkan skor 29.45.

Total perolehan nilai akhir Top 21 Grup 6.
Nilai segitu hanya menempatkan Novi di urutan terakhir, alias tersenggol dari panggung LIDA 2019. Dengan demikian Kalimantan Barat kehilangan seluruh Duta Provinsinya dari ajang pencarian bakat menyanyi lagu dangdut terbesar di Indonesia ini.
Top 21 berlanjut ke Group 7 yang menampilkan Angga (Sumatera Utara), Hanan (Jawa Barat) dan Kiki (Kepulauan Riau).
Saksikan terus LIDA 2019, setiap hari live mulai pukul 18.30 WIB di Indosiar. (Tumpak Sidabutar/KH. Foto-foto: Dok. Indosiar)