Film
Tiga Genre Dibacakan Oleh Tiga Sobat FFWI
Published
2 tahun agoon
Kabarhiburan.com – Perhelatan Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XI tahun 2021 hampir menuju puncak,
Proses pemilihan dan seleksi film terbaik mulai digodok para tim juri, yang terdiri dari perwakilan wartawan seluruh Indonesia. Sedikitnya 35 judul film yang diseleksi dewan juri dan menilai untuk mendapatkan unggulan.
“Proses seleksi unggulan berjalan demokratis. Anggota dewan juri semua terlibat aktif berdiskusi untuk menentukan unggulan dari setiap kategori. Masing masing kategori memiliki 9 unggulan, jadi total unggulan yang dewan juri pilih adalah 27 unggulan,” ujar Shandy Gasela, Ketua Dewan Juri FFWI XI tahun 2021.
Setelah diserahkan kepada panitia, daftar unggulan 3 genre film yaitu komedi, horor, dan drama, siap diumumkan pada 18 Oktober 2021 mendatang.
Di sisi lain, sejumlah dukungan masih terus mengalir dari insan perfilman Tanah Air. Diantaranya Tiga Sobat FFWI, yakni Morgan Oey, Putri Ayudya dan Nadya Arina.
Ketiganya bersukacita karena mendapat kehormatan untuk membacakan Unggulan Festival Film Wartawan Indonesia.
”Saya ikut bersuka cita sekali menyambut perhelatan Festival Film Wartawan Indonesia,” ujar Morgan Oey, yang akan membacakan film unggulan dari genre komedi.
Sementara Putri Ayudya antusias untuk membacakan unggulan kategori drama. Begitu diminta untuk membaca nominasi, Putri langsung menyetujui.
“Saya berharap ada nama saya di setiap unggulan yang saya bacakan nantinya. Wartawan adalah bagian perfilman Indonesia yang tidak bisa dipisahkan,” tutur Putri bangga.
Ketua FFWI XI, Wina Armada menyampaikan bahwa acara pembacaan unggulan FFWI XI akan dilaksanakan secara hybrid dengan memadukan acara luring dan penonton daring.
“Kami akan menggelar acara daring di CGV Cinemas, FX Sudirman Jakarta, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Penonton bisa menyaksikan melalui sosial media FFWI secara langsung,” paparnya.
IG @FestivalFilmIndonesia Twitter @Fesfilmwartawan didampingi oleh official site www.festivalfilmwartawan.com.
Tentu saja, selain via Zoom yang linknya akan tercantum di medsos FFWI, dunia bisa ikut menyaksikan Live Streaming di Youtube Channel dengan akun FFWI Channel. So dont miss it, Senin, 18 Oktober 2021. (Tumpak S)
You may like
Film
Sambut Lebaran 2023, Vista Optima Indonesia Rilis Film Keluarga ‘Surga di Bawah Langit’
Published
6 bulan agoon
Maret 18, 2023
Vista Optima Indonesia Rilis Film ‘Surga di Bawah Langit’ (Foto: Dok. Vista Optima)
Kabarhiburan.com – Sambut Ramadan, Vista Optima telah menyiapkan film keluarga dan musikal berjudul ‘Surga di Bawah Langit’, tayang serentak di bioskop Tanah Air mulai 30 Maret 2023 mendatang.
Sesuai temanya, produser Rio Silaen dan Pritagita Arianegara memilih para pemain yang juga penyanyi, seperti Andien Aisyah Neona Ayu. Mereka beradu akting dengan Reza Rahadian, Acha Septriasa, Muzakki Ramdan dan Keira Vanaya. Selain para artis senior, seperti Happy Salma, Jajang C. Noer dan Kinaryosih.
Film berdurasi 89 menit ini berkisah tentang perjalanan hidup tiga orang sahabat dari keluarga miskin, yakni Ayu (Neona Ayu, Acha Septriasa), Agus (Muzakki Ramdhan, Reza Rahadian) dan Laras (Keira Vanaya, Andien Aisyah).
Ayu yang setiap hari menari untuk mencari nafkah dan menambah uang sekolah, Agus yang hidup dari mencopet, dan Laras yang kerjanya sebagai ojek payung dan berjualan.
Hidup dalam lingkungan sosial marginal yang menyatukan mereka, berjuang hari demi hari hanya untuk menyikapi dan menjalani hidup, tanpa pernah bermimpi lebih.
Ketiganya sama-sama tinggal di kawasan pembuangan sampah, Bantar Gebang. Hingga suatu saat, mereka harus meninggalkan tempat di mana sebetulnya mereka dapat merasakan surga.
Acha Septriasa menilai jalan cerita yang diangkat sangat spesifik dan berbeda dari film-film kebanyakan.
“Kami disuguhkan skrip yang mendalam dan detail, persiapannya juga luar biasa. Untuk pemain, kita memberikan segalanya karena dikasih trust itu seneng banget,” kata Acha Septriasa.
Rio Silaen selaku produser dan penggagas cerita ‘Surga di Bawah Langit’, mencoba memotret realita yang nyaman secara visual. Permukiman kumuh, dinamika masyarakat, termasuk sampah-sampahnya hadir dalam elok pancarona; cerah, berwarna-warni, dan jauh dari nuansa suram.
“Semata-mata karena aku bergerak di bidang pendidikan non formal untuk anak-anak. Aku punya latar belakang musik yang cukup kuat, kita coba buat film yang genrenya musikal,” kata Rio yang merangkap penulis scenario.
Rio berharap, ‘Surga di Bawah Langit’ akan memberikan inspirasi kepada penontonnya lantaran mengisahkan tentang persahabatan dan perjuangan mereka dalam menggapai mimpi.
“Persahabatan tiga orang anak yang hidup dalam lingkungan kumuh. Menjalani hidup dengan segala macam masalah yang akhirnya membuat mereka terpisah. Masing-masing mencoba untuk meraih angan, mimpi dan harapan mereka,” jelas Rio. (Tumpak S)

Film ‘Kun Ana Wa Anta’ rilis serentak di bioskop mulai 9 Maret 2023
Kabarhiburan.com – Kemampuan film dalam menyampaikan pesan terletak dari jalan cerita yang dikandungnya sehingga memberikan pesan moral.
Film ‘Kun Ana Wa Anta’ merupakan salah satu film film anak-anak tetapi yang ceritanya juga disukai oleh orang dewasa, karena alur ceritanya yang dapat diterima semua kalangan serta film ini memiliki banyak pesan moral yang dapat diambil.
Terinspirasi dari lagu ‘Kun Anta’ yang dinyanyikan Humood Alkhuder. Kepopulerannya di Indonesia menginspirasi DNA Production dan Maxstream merilis Film ‘Kun Ana Wa Anta’ serentak di bioskop seluruh Indonesia, pada 9 Maret 2023.
Film petualangan anak-anak garapan sutradara Rully Manna, ini dibintangi oleh Muzakki Ramdhan, Abe Moore, Kayla Harlo, Balgis Balfas, Austyn Senduk Donny Alamsyah, dan Mathias Muchus.
Rully Manna berhasil memvisualisasikan lagu menjadi film pendidikan anak-anak dan keluarga, film yang berkualitas baik, penting dan bermanfaat untuk disosialisasikan karena termuat nilai cinta sesama makhluk Tuhan, lingkungan hidup dan toleransi seluruh umat.
“Film ini juga refleksi budaya bangsa yang efeknya mengestafetkan anak-anak Indonesia yang bermentalitas baik, terdidik, bertanggung jawab dan berkarakter” kata Rully Manna dalam keterangan tertulis, Minggu 5 Maret 2023.
Produsernya, Rina Novita mengatakan bahwa ‘Kun Ana Wa Anta’ bertutur tentang berbagai hal yang menjadi trending topic mulai dari sindikat perdagangan satwa liar, kesalahpahaman antar umat beragama, sampai ke persahabatan yang tidak tergoyahkan oleh perbedaan.
“Semua filosofi kehidupan tersebut dikemas dengan luwes dalam satu film anak-anak yang edukatif tanpa membosankan,” kata Rina Novita selaku Direktur Utama PT Digital Network Aestetik – DNA Production.
Gayung pun bersambut, Buya Anwar Abbas selaku Wakil Ketua Umum MUI, turut mendukung film ‘Kun Ana Wa Anta’.
“Film ini sangat menarik dan menyemaikan nilai-nilai edukasi kepada keluarga dan anak-anak dan akan membantu keluarga dalam mencetak generasi yang mempunyai karakter yang baik dan unggul,” (Tumpak S)
Film
Nikmati Animasi Terbaru RTV Digital pada Kualitas Gambar yang Tajam, Jernih dan Makin Cakep
Published
10 bulan agoon
November 22, 2022Kabarhiburan.com – Sejak bermigrasi dari analog ke digital, maka semua program unggulan RTV bisa dinikmati pada kualitas gambar yang tajam, jernih dan makin cakep.
Keceriaan sahabat RTV semakin bertambah oleh hadirnya persembahan animasi-animasi terbaru, seperti LEGO Marvel Super Heroes dan ‘LEGO : Ninjago’, ‘Bugged’ dan ‘Whee Wheels Fire Truck’ (Season 2).
Tayangan animasi ini semakin memperkuat lagi komitmen RTV Digital sebagai stasiun televisi Indonesia dengan tayangan ramah anak dan keluarga.
LEGO NINJAGO: Secrets of the Forbidden Spinjitzu
Lego animasi series ini menceritakan para ninjago yang tidak siap ketika penyihir Serpentine yang sangat berbahaya dari masa lalu muncul kembali. Dalam pertempuran epik, Aspheera dapat dikalahkan, tetapi berhasil meledakkan Zane. Sekarang para ninjago harus menyelamatkan Zane di alam es.
LEGO NINJAGO: Secrets of the Forbidden Spinjitzu, akan tayang setiap Jumat hingga Minggu, pukul 20.00 mulai Jumat, 18 November 2022.
Whee Wheels Fire Truck (Season 2)
Menceritakan petugas pemadam kebakaran yang memiliki kemampuan magis. Tokoh utamanya, Kapten Weiwei atau Kapten Ray adalah truk pemadam kebakaran yang cerdas dan pemberani.
Ketika mereka membangun pangkalan rahasia kecil di bumi, pada saat yang sama, orang-orang jahat juga datang ke bumi. Demi menjamin keselamatan, Weiwei/Ray akan selalu bergegas ke lokasi kecelakaan dan bergegas menolong.
‘Whee Wheels Fire Truck’ (Season 2), akan hadir mulai 5 Desember 2022, setiap Senin hingga Jumat, pukul 07.30 WIB.
Bugged
Animasi ini berkisah pahlawan kita Murphy dalam pencariannya untuk menangkap Bug, yang biasa disebut Puck. Murphy bersaing dengan seorang pemburu hadiah yang juga mencoba menangkap Puck.
Keduanya bersaing karena Puck bernilai mahal. Mereka akan mendapatkan sangat banyak uang bagi yang dapat menangkapnya.
‘Bugged’ akan tayang di RTV mulai 12 Desember 2022 mendatang, setiap Senin hingga Jumat pukul 15.30 WIB.
Jangan lewatkan semua animasi terbaru di RTV Makin Cakep dan menangkan hadiah total 100 buah Set Top Box dan Voucher Belanja senilai Jutaan rupiah untuk 100 orang yang beruntung.
Caranya pun mudah. Ikuti polling siaran RTV Digital dengan klik di link: www.rtv.co.id/rtvdigitaljabodetabek. Cantumkan pula foto selfie saat menonton siaran RTV Digital.
Polling ini khusus bagi Anda yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang, dan Karawang. RTV Digital Jabodetabek sudah hadir di channel 26 UHF.
Untuk mendapatkan siaran RTV Digital Jabodetabek, cukup tambahkan STB (Set Top Box) di televisi Anda dan lakukan pencarian ulang. (Tumpak S)
Film
Film ‘Nariti: Romansa Danau Toba’ Resmi Tayang di Bioskop pada Awal November
Published
11 bulan agoon
Oktober 23, 2022
Para pendukung film Nariti: Romansa Danau Toba
Kabarhiburan.com – Sempat tertunda penayangannya selama 4 tahun karena pandemi, film ‘Nariti: Romansa Danau Toba’ resmi mengumumkan penayangannya di bioskop Tanah Air.
Film berdurasi 85 menit ini disajikan bagi penonton berusia 13 tahun ke atas, mulai Kamis 3 November 2022 mendatang.
“Lega, akhirnya bisa tayang juga. Film ini sarat dengan pesan moral bagi kaum milenial, diantaranya pentingnya menghormati orang tua,” ujar Zoe Jackson, pemeran utama dalam acara press screening film ‘Nariti’, di bioskop Epicentrum, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Oktober 2022.
Produsernya, Buhanuddin, SE. bersama sutradara Deden Bagaskara mengangkat kisah cinta berlatar budaya Batak dibalut dengan keindahan Danau Toba.
Selain Zoe Jackson, film garapan rumah produksi MRG Film, ini juga dibintangi Bastian Steel, Paramitha Rusady, August Melasz, Yogi Werner, Tasman Taher dan Asrul Dahlan.
Film ‘Nariti’ menceritakan sepenggal perjalanan hidup tokoh Nariti (Zoe Jackson) yang memiliki karakter cantik dan pintar. Tak heran kalau dia menjadi idola para pria di sekolahnya, diantaranya Jefrey Bastian Steel) dan Riko (Yogi Werner). Dengan kata lain, cinta segitiga.
Keduanya bersaing untuk menaklukkan hati Nariti. Tentu saja aksi pertarungan mereka justru membuat Nariti kesal, khususnya kepada Jefrey yang dianggap badboy. Meski pada akhirnya Nariti luluh hatinya dan mulai mencintai anak berandalan tersebut.
Hanya saja, kedekatan Nariti kepada Jefrey ditentang keras oleh ibunya Nariti, Sarma Damanik (Paramiytha Rusadi). Sarma berupaya agar Nariti terpisah dari Jefrey dengan apapun caranya.
Hingga akhirnya Sarma bisa tenang, ketika Nariti mendapat bea siswa untuk kuliah di Jakarta. Sementara Jefrey tinggal di Medan.
Selama di Jakarta, Nariti mulai mempertanyakan keberadaan Jefrey yang seakan menghilang. Lantas Nariti memutuskan untuk melupakan Jefrey, kemudian mendekatkan diri kepada Riko yang tidak pernah berhenti berjuang untuk mendapatkan kasih sayang dari Nariti.
Ada apa dengan Jefrey, hingga ibu kandung Nariti berusaha keras memisahkan Jefri dan Nariti? Temukan jawabannya di bioskop kesayangan Anda. (Tumpak S)
Film
Film ‘Crazy Stupid Love’ Tayang di Bioskop Mulai 27 Oktober
Published
11 bulan agoon
Oktober 21, 2022Kabarhiburan.com – Penggemar film Indonesia bersiaplah, dimanjakan oleh drama dengan bumbu komedi dalam film ‘Crazy Stupid Love’. Screenmedia Films akan menayangkan di bioskop Tanah Air, mulai Kamis 27 Oktober 2022 mendatang.
Film berdurasi 106 menit ini bercerita tentang karakter-karakter yang berjuang dalam menghadapi tantangan hidup sekaligus dalam mencari cinta. Bahkan sebagai pejuang cinta, ada saja hal konyol atau nekad, bisa dilakukan.
Dalam istilah kekinian, bisa saja Surya (Dimas Anggara), sang tokoh utama dianggap bucin, atau budak cinta.
“Surya tuh orangnya seru. Banyak hal unik yang nggak kepikiran bisa dilakukan. Ha ha ha,” kata Dimas Anggara, saat press screening di hadapan wartawan, di Jakarta, Kamis 20 Oktober 2022.
Peran yang dimainkan Dimas digambarkan sebagai anak muda yang menyikapi hidupnya dengan kebodohan. Eh, tapi jangan salah lho. Siapa sangka bisa menjadi sesuatu yang berarti pada akhirnya.
Lantas gimana reaksi sang pujaan hati, Asti (Susah Sameh) saat pengejaran Surya tersebut seperti nekad, konyol, tapi sekaligus justru menyentuh dan bisa bikin meleleh? Bikin penasaran kan.
Plot cerita menjadi menarik, lantaran ada sosok-sosok lain dalam lingkar kehidupan sang Romeo dan gadis pujaan hati. Ada si cantik Mayang (Tania Ayu) yang mencintai Surya dan berusia lebih tua. Ada juga sosok Jaka (Ibnu Jamil), pria beristri yang ganteng dan bikin Asti jatuh hati.
Demikian pula kehadiran Tyo Pakusadewo, sebagai ayahanda Surya. “Main film ini bikin saya seperti kembali ke kampung halaman. Saya jadi pria Jawani yang punya prinsip kuat dalam mencari calon menantu, yaitu berpegang pada bibit bebet dan bobot. Catat nih penting buat generasi milenial, ya,” papar aktor kawakan ini.
Tyo menambahkan, ini kali kedua dia dipertemukan oleh Ira Maya Sopha, sebagai pasangan suami istri di film. “Seru sih ketemu Ira lagi.. Teman dari jaman dulu. Bedanya kali ini Ira jadi istri yang dominan,” tambah Tyo.
Memang cinta selalu menemukan jalannya. Tapi, apakah sang pejuang cinta bakal meraih kebahagiaan sejati, meski harus melalui jalan tak biasa? Bagaimana ketika harus menghadapi tuntutan orang tua tentang nilai-nilai mencari pasangan hidup?
Tampilnya Dimas Anggara, jelas ditunggu banyak penggemar. Kali ini sang Romeo di dunia perfilman nasional Indonesia ini kembali bermain dalam love story di layar lebar.
Selain Tyo Pakusadewo dan Ira Maya Sopha, ada juga aktris Ayu Dya Pasha dan komedian Epy Kusnendar. Chemistry pun terbangun dalam akting mereka dengan sejumlah bintang-bintang muda. Kita jadi asyik mengikuti alur cerita film ini.
Apa yang terjadi pada Surya, Asti, Mayang, Jaka dan lainnya dalam cerita film bisa menjadi cermin kita. Ada yang merasa pernah mengalami hal yang sama dengan Surya? Atau kisah hidup kamu seperti Asti? Siapa yang pernah dalam posisi seperti Mayang atau Jaka?
Ada penulis Jujur Prananto yang membuat skenario film ‘Crazy Stupid Love’. Ide cerita dari sang produser. Muncul kekuatan cerita dan pengarahan yang dikomandoi oleh sutradara Moch Ainun Ridho.
“Senang banget bisa kolaborasi dengan Mas Jujur. Harapannya cerita drama komedi ini bisa diterima penonton luas,” papar Sukhdev Singh.
Ada Bunga Zainal dan Sanjeev Advani sebagai produser eksekutif film ‘Crazy Stupid Love’. “Kami menggandeng bintang-bintang top dalam film ini. Syuting digelar di Jakarta, Bali dan Yogyakarta,” kata Bunga Zainal, produser eksekutif.
Asyiknya lagi, selain kekuatan cerita, ada juga sejumlah aktor dan aktris top yang menghidupkan karakter karakter dalam drama ini.
Drama ini dibintangi oleh Dimas Anggara, Susan Sameh, Chicco Kurniawan, Ibnul Jamil, Ira Maya Sopha, Tyo Pakuadewo, Tania Ayu, Ayu Dyah Pasha, Epy Kusnendar, Je Sebastian, Greesella Adhalia, Andre Baret dan masih banyak lagi. (Tumpak S)
Film
Keren! Film ‘Ngeri Ngeri Sedap’ Masuk Nominasi FFWI 2022
Published
11 bulan agoon
Oktober 20, 2022Kabarhiburan.com – Malam Penganugerahan Piala Gunungan yang menjadi acara puncak ‘Festival Film Wartawan Indonesia’ (FFWI) ke-12, akan berlangsung di Usmar Ismail Hall di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada Kamis, 27 Oktober 2022 mendatang.
Sebelum sampai ke sana, tim juri telah merampungkan tugasnya menilai keseluruhan 54 film terpilah dalam 3 kelompok genre, yakni Drama, Komedi dan Horor, yang tayang di bioskop maupun OTT sejak 1 Oktober 2021 sampai dengan 30 September 2022.
Film-film nominasi Piala Gunungan 2022 pun resmi diumumkan secara live dan serentak di kanal-kanal Youtube Warta Kota Live, Budaya Saya, dan FFWI secara serentak pada Kamis (20/10/2022) pukul 14.00 WIB.
Sejumlah film nasional yang menyita perhatian publik sepanjang periode penilaian menjadi unggulan juri dalam memenangkan Piala Gunungan, lambang tertinggi penghargaaan FFWI tahun ini.
Dari genre Drama, akan bersaing lima film unggulan yakni ‘Miracle in Cell No. 7’, ‘Yuni’, ‘Noktah Merah Perkawinan’, ‘Keluarga Cemara 2’, dan ‘Sayap-Sayap Patah’.
Sementara untuk genre horor diisi oleh film ‘KKN di Desa Penari’, ‘Pengabdi Setan 2: Communion‘, ‘The Doll 3’, ‘Jailangkung: Sandekala’ dan ‘Ivanna’.
Menariknya, film yang akan mewakili Indonesia di perhelatan Piala Oscar 2023, ‘Ngeri-Ngeri Sedap’, juga masuk unggulan FFWI ke-12. Film berlatar budaya Batak ini akan bersaing dengan ‘Baby Blues’, ‘Gara-gara Warisan’, ‘Gendut Siapa Takut’ dan ‘Srimulat: Hil yang Mustahal’
“Bukan hanya populer, film-film tersebut sangat berkualitas dan memenuhi kriteria penjurian,” terang Irwan Kintoko, wartawan Warta Kota yang mengetuai Dewan Juri Awal FFWI ke-12 di sela-sela waktu pembacaan nominasi.
Acara pengumuman nominasi dibuka oleh Direktur Perfilman, Musik, dan Media pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Ahmad Mahendra.
Ia menaruh harapannya agar kehadiran FFWI setiap tahun mampu memperkuat fondasi perfilman Indonesia.
“Tidak hanya itu, saya mengharapkan festival ini dapat mendukung ekosistem perfilman Indonesia menemukan tujuan utamanya, yaitu menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi tamu agung di luar negeri,” katanya.
Ketua Panitia FFWI ke-12, Wina Armada Sukardi mengungkapkan bahwa penjurian FFWI adalah wujud nyata dan kontribusi wartawan sebagai bagian dari ekosistem perfilman Indonesia.
“Dan tahun ini, kami turut merayakan perfilman Indonesia yang bangkit setelah terpuruk selama pandemi COVID-19 melanda,” jelasnya.
Berikut daftar lengkap unggulan pemenang FFWI XII 2022:
I. GENRE HOROR
AKTRIS PENDUKUNG TERBAIK
Aghniny Haque – ‘KKN di Desa Penari’
Aulia Sarah – ‘KKN di Desa Penari’
Ayu Laksmi – ‘Pengabdi Setan 2: Communion’
Ratu Felisha – ‘Pengabdi Setan 2: Communion’
Syifa Hadju – ‘Jailangkung: Sandekala’
AKTOR PENDUKUNG TERBAIK
Calvin Jeremy – ‘KKN di Desa Penari’
M Fajar Nugraha – ‘KKN di Desa Penari’
Junior Roberts – ‘Ivanna’
Mandra – ‘Mumun’
Tanta Ginting – ‘Ivanna’
AKTRIS UTAMA TERBAIK
Acha Septriasa – ‘Mumun’
Jessica Mila – ‘The Doll 3’
Tara Basro – ‘Pengabdi Setan 2: Communion’
Tissa Biani – ‘KKN di Desa Penari’
Titi Kamal – ‘Makmum 2’
AKTOR UTAMA TERBAIK
Achmad Megantara – ‘KKN di Desa Penari’
Dwi Sasono – ‘Jailangkung: Sandekala’
Endy Arfian – ‘Pengabdi Setan 2: Communion’
Winky Wiryawan – ‘The Doll 3’
PENULIS SKENARIO TERBAIK
Alim Sudio – ‘Kuntilanak 3’
Joko Anwar – ‘Pengabdi Setan 2: Communion’
Kimo Stamboel & Rinaldy Puspoyo – ‘Jailangkung: Sandekala’
Lele Laila – ‘Ivanna’
Lele Laila & Gerald Mamahit – ‘KKN di Desa Penari’
PENATA KAMERA TERBAIK
Ipung Rachmat Syaiful – ‘KKN di Desa Penari’
Ical Tanjung – ‘Pengabdi Setan 2: Communion’
Patrick Tashadian – ‘Ivanna’
Patrick Tashadian – ‘Jailangkung: Sandekala’
Yadi Sugandi – ‘Jagat Arwah’
PENATA GAMBAR TERBAIK
Arifin Cu’unk – ‘Ivanna’
Arifin Cu’unk – ‘Jailangkung: Sandekala’
Dinda Amanda – ‘Pengabdi Setan 2: Communion’
Firdauzi Trizkiyanto, Denny Rihardie – ‘KKN di Desa Penari’
Gita Miaji – The Doll 3
SUTRADARA TERBAIK
Awi Suryadi – ‘KKN di Desa Penari’
Joko Anwar – ‘Pengabdi Setan 2: Communion’
Kimo Stamboel – ‘Ivanna’
Kimo Stamboel – ‘Jailangkung: Sandekala’
Rizal Mantovani – ‘Mumun’
FILM HOROR TERBAIK
‘The Doll 3’ – Produser: Rocky Soraya, Produksi: Hitmaker Studios
‘Ivanna’ – Produser: Manoj Punjabi, Produksi: MD Pictures, Pichouse Films
‘Jailangkung: Sandekala’ – Produser: Wicky V Olindo,Justin Kim, Produksi: Rapi Films, Legacy Pictures, Nimpuna Sinema, Sky Media, CJ ENM.
‘KKN di Desa Penari’ – Produser: Manoj Punjabi, Produksi: MD Pictures, Pichouse Films)
‘Pengabdi Setan 2: Communion’ – Produser: Tia Hasibuan, Gope T Samtani, Produksi: Rapi Films, Legacy Pictures,Brown Entertainment, Come and See Pictures, Sky Media.
II. GENRE KOMEDI
AKTRIS PENDUKUNG TERBAIK
Cut Beby Tshabina – ‘Naga Naga Naga’
Gita Bhebhita Butar-Butar – ‘Ngeri-ngeri Sedap’
Hesti Purwadinata – ‘Gara-gara Warisan’
Ratna Riantiarno – ‘Baby Blues’
Zulfa Maharani – ‘Srimulat: Hil yang Mustahal -Babak Pertama’
AKTOR PENDUKUNG TERBAIK
Boris Bokir Manullang – ‘Ngeri-ngeri Sedap’
Erick Estrada – ‘Srimulat: Hil yang Mustahal -Babak Pertama’
Ge Pamungkas – ‘Gara-gara Warisan’
Mathias Muchus – ‘Baby Blues’
Pandji Pragiwaksono – ‘Mendarat Darurat’
AKTRIS UTAMA TERBAIK
Aurelie Moeremans – ‘Baby Blues’
Indah Permatasari – ‘Gara-gara Warisan’
Marshanda – Gendut Siapa Takut?!
Tatjana Saphira – ‘Lara Ati’
Tika Panggabean – ‘Ngeri-ngeri Sedap’
AKTOR UTAMA TERBAIK
Arswendy Beningswara Nasution – ‘Ngeri-ngeri Sedap’
Bio One – ‘Srimulat: Hil yang Mustahal -Babak Pertama’
Reza Rahadian – ‘Mendarat Darurat’
Deddy Mizwar – ‘Naga Naga Naga’
Vino G Bastian – ‘Baby Blues’
PENULIS SKENARIO TERBAIK
Bene Dion Rajagukguk – ‘Ngeri Ngeri Sedap’
Imam Darto – ‘Baby Blues’
Muhadkly Acho – ‘Gara-gara Warisan’
Pritagita Arianegara, Ilya Aktop – Gendut Siapa Takut?!
Wiraputra Basri – ‘Naga Naga Naga’
PENATA KAMERA TERBAIK
Asep Kalila – ‘Baby Blues’
Faozan Rizal – ‘Gendut Siapa Takut?!
Padri Nadeak – ‘Ngeri-ngeri Sedap’
Wendy Aga – ‘Srimulat: Hil yang Mustahal -Babak Pertama’
Yudi Datau – ‘Naga Naga Naga’
PENATA GAMBAR TERBAIK
Aline Jusria – ‘Ngeri-ngeri Sedap’
Bayu Samantha Agni – ‘Naga Naga Naga’
Ryan Purwoko – ‘Gara-gara Warisan’
Teguh Raharjo – ‘Baby Blues’
Aline Jusria, Wawan I Wibowo – ‘Srimulat: Hil yang Mustahal -Babak Pertama’
SUTRADARA TERBAIK
Bene Dion Rajagukguk – ‘Ngeri-ngeri Sedap’
Deddy Mizwar – ‘Naga Naga Naga’
Fajar Nugros – ‘Srimulat: Hil yang Mustahal -Babak Pertama’
Fajar Nugros, Bayu Skak – ‘Yowis Ben Finale’
Muhadkly Acho – ‘Gara-gara Warisan’
FILM KOMEDI TERBAIK
‘Baby Blues’ – Produser: Raam Punjabi, Produksi: MVP Pictures
‘Gara-gara Warisan’ – Produser: Ernest Prakasa, Chand Parwez Servia, Produksi: Starvision
Gendut Siapa Takut?! – Produser: Rajesh Kewalram Jagtiani, Produksi: Spectrum Film
‘Ngeri-Ngeri Sedap’ – Produser: Dipa Andika, Produksi: Imajinari, Kathanika Studio
‘Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama’ – Produser: Susanti Dewi, Emilka Chaidir, Produksi: MNC Pictures, IDN Pictures
III. GENRE DRAMA
AKTRIS PENDUKUNG TERBAIK
Adhisty Zara – ‘Keluarga Cemara 2’
Asmara Abigail – ‘Yuni’
Mawar Eva De Jongh – ‘Miracle in Cell No. 7’
Sheila Dara Aisha – ‘Noktah Merah Perkawinan’
Widuri Puteri – ‘Keluarga Cemara 2’
AKTOR PENDUKUNG TERBAIK
Denny Sumargo – ‘Miracle in Cell No. 7’
Ganindra Bimo – ‘Jakarta vs Everybody’
Iwa K – ‘Sayap-Sayap Patah’
Lukman Sardi – ‘Penyalin Cahaya’
Tora Sudiro – ‘Miracle in Cell No. 7’
AKTRIS UTAMA TERBAIK
Ariel Tatum – ‘Sayap-Sayap Patah’
Marsha Timothy – ‘Noktah Merah Perkawinan’
Nirina Zubir – ‘Keluarga Cemara 2’
Putri Marino – ‘Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga’
Shenina Cinnamon – ‘Penyalin Cahaya’
AKTOR UTAMA TERBAIK
Angga Yunanda – ‘Cinta Pertama, Kedua, & Ketiga’
Jefri Nichol – ‘Jakarta vs Everybody’
Nicholas Saputra – ‘Sayap-Sayap Patah’
Oka Antara – ‘Noktah Merah Perkawinan’
Vino G Bastian – ‘Miracle in Cell No. 7’
PENULIS SKENARIO TERBAIK
Alim Sudio – ‘Miracle in Cell No. 7’
Kamila Andini, Prima Rusdi – ‘Yuni’
M Irfan Ramly – ‘Keluarga Cemara 2’
Monty Tiwa, Eric Tiwa, Alim Sudio – ‘Sayap-Sayap Patah’
Titien Wattimena, Sabrina Rochelle Kalangie – ‘Noktah Merah Perkawinan’
PENATA KAMERA TERBAIK
Arfian – ‘Sayap-Sayap Patah’
Gunnar Nimpuno – ‘Penyalin Cahaya’
Yadi Sugandi – ‘Keluarga Cemara 2’
Yunus Pasolang – ‘Miracle in Cell No. 7’
PENATA GAMBAR TERBAIK
Aline Jusria – ‘Noktah Merah Perkawinan’
Cesa David Luckmansyah – ‘Yuni’
Hendra Adhi Susanto – ‘Keluarga Cemara 2’
Sentot Sahid – ‘Miracle in Cell No. 7’
Wawan I Wibowo – ‘Sayap-Sayap Patah’
SUTRADARA TERBAIK
Hanung Bramantyo – ‘Miracle in Cell No. 7’
Kamila Andini – ‘Yuni’
Riri Riza – ‘Paranoia’
Rudi Soedjarwo – ‘Sayap-Sayap Patah’
Sabrina Rochelle Kalangie – ‘Noktah Merah Perkawinan’
FILM DRAMA TERBAIK
‘Keluarga Cemara 2’ – Produser: Anggia Kharisma, Produksi: Visinema Pictures,Jagartha,Blibli, Astro Shaw
‘Miracle in Cell No. 7’ – Produser: Frederica, Produksi: Falcon Pictures)
‘Noktah Merah Perkawinan’ – Produser: Gope T Samtani, Produksi: Rapi Films)
‘Sayap-Sayap Patah’ – Produser: Yoen K , Produksi: Maxima Pictures, Denny Siregar Production)
‘Yuni’ – Produser: Ifa Isfansyah , Produksi:fourcolours films, Starvision, Akanga Film Asia, Manny Films).
Film
Daftar 54 Film Seleksi Awal FFWI 2022 dari Tiga Genre
Published
12 bulan agoon
September 26, 2022Kabarhiburan.com – Panitia Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XII telah memilah 54 judul film Pilihan, dari 123 judul film Indonesia yang tayang di bioskop maupun di Over The Top (OTT) sejak 1 Oktober 2021 sampai 30 September 2022.
Ke 54 film tersebut terbagi dalam tiga genre yakni, Drama 30 film ; Komedi 13 film dan Horor 11 film. Genre Laga Tidak Dikutsertakan. Daftarnya telah diterima Ketua Juri Awal, Irwan Kintoko dari Ketua Bidang Penjurian FFWI 2022, Yan Widjaya, pada pada Sabtu, 24 September 2022.
Dalam rapat Panitia FFWI 2022 yang digelar di Hotel Swissbellin, Bogor, Jawa Barat bersama Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Film pada Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek 22-24 September 2022, memutuskan bahwa genre film laga tidak disertakan dalam FFWI 2022, karena jumlah film yang kurang memadai.
Film kategori laga yang masuk perhitungan FFWI 2022 hanya empat dari semula diprediksi ada 11 judul.
“Tiga Judul (‘Clandeistein’, ‘Kamu Tidak Sendiri’, dan ‘Paranoia’) setelah melalui perdebatan sengit, dialihkan ke genre lain,” kata Ketua Bidang Penjurian Yan Widjaya.
Sedangkan tiga judul lainnya (‘Sri Asih’, ‘Ahsiap Man’, dan ‘Preman’), tambah Yan, ternyata tayang setelah batas penilaian, sehingga bakal dinilai tahun depan.
Dengan demikian, lantaran jumlah film laga masih di bawah lima judul sebagai ambang batas, maka genre ini belum bisa diikutsertakan dalam FFWI 2022.
Kasus ini sama dengan film genre animasi yang baru menghasilkan tiga judul, yakni: ‘Nussa’, ‘Si Juki Anak Kosan’, dan ‘Si Juki Anak Kosan 2’.
Sementara itu, genre thriller atau film tegang, tahun ini digabungkan dengan genre horor, atau yang lebih kental nuansanya hingga bisa juga ke drama.
Sebagai contoh film ‘Kadet 1947’, film berlatar Perang Udara ini, atas berbagai pertimbangan dimasukkan ke dalam genre Drama bukan Laga.
Ketua Dewan Juri Awal FFWI, Kintoko, menegaskan Dewan Juri Awal siap menilai seluruh 54 film pilihan sesuai dengan jadwal.
Kintoko yakin, Dewan Juri Awal yang seluruhnya terdiri dari wartawan di beberapa kota di Indonesia itu bakal bersikap profesional.
“Makanya, bukan tidak mungkin terjadi debat keras antara sesama Dewan Juri Awal untuk menentukan nominasi masing-masing genre,“ jelas Kintoko.
Nominasi hasil kerja Dewan Juri Awal akan diumumkan pada 21 Oktober 2022 mendatang, disusul para pemenang FFWI bakal ditayangkan pada 28 Oktober 2022 mendatang.
Berikut Film Pilihan FFWI XII Tahun 2022
Genre Drama
- Ada Mertua di Rumahku
- Akhirat a Love Story
- Back Stage
- Cinta Bete
- Cinta Pertama, Kedua & Ketiga
- Cinta Subuh
- Clandestine
- 12 Cerita Glen Anggara
- Garis Waktu
- Hayya 2
- Jakarta vs Every Body
- Just Mom
- Kadet 1947
- Keluarga Cemara 2
- Kukira Kau Rumah
- Kamu Tidak Sendiri
- Losmen Bu Broto
- Miracle in Cell No 7
- Noktah Merah Perkawinan
- Nana (Before, Now & Then)
- Paranoia
- Penyalin Cahaya
- Perjalanan Pertama
- Pulang
- Ranah Tiga Warna
- Sayap-Sayap Patah
- Sepeda Presiden
- Story of Dinda
- Until Tomorrow
- Yuni
GENRE KOMEDI
- Baby Blues
- Lara Ati
- Gara-Gara Warisan
- Gendut Siapa Takut?
- Jodohku yang Mana?
- Madu Murni
- Mendarat Darurat
- Naga Naga Naga
- Ngeri-Ngeri Sedap
- Romantik Problematik
- Srimulat Hil yang Mustahal
- The Ghost Writer 2
- Yo Wes Ben Final
GENRE HOROR
- Iblis Dalam Kandungan
- Ivanna
- Jagat Arwah
- Jailangkung Sandekala
- KKN di Desa Penari
- Kuntilanak 3
- Makmum 2
- Menjelang Magrib
- Mumun
- Pengabdi Setan 2 Communion
- The Doll 3.
Film
Kopiko Kembali Warnai Drama Korea: ‘Today’s Webtoon’, ‘Adamas’ dan ‘Little Women’
Published
1 tahun agoon
September 22, 2022
Kopiko tampil di berbagai drama Korea (foto: Ist)
Kabarhiburan.com – Kopiko kembali membuat heboh pecinta drama Korea di dunia. Permen kopi asal Indonesia tersebut kini muncul di tiga drama Korea terbaru sekaligus.
Ketiga drama Korea dimaksud adalah ‘Today’s Webtoon’, ‘Adamas’ dan ‘Little Women’, sedang tayang dan menampilkan Kopiko. Bahkan kabarnya, tahun ini masih ada 15 drama Korea yang ikut menampilkan Kopiko.
Sebelumnya, Kopiko muncul di berbagai drama Korea favorit sepanjang 2021, mulai dari ‘Vicenzo’, ‘Hometown Cha Cha Cha’, ‘Mine’ hingga ‘Yumi Cells’.
Rasanya tidak berlebihan, kalau mendapat julukan Kopiko Drama (K-Drama) melihat kemunculan Kopiko di berbagai drama Korea. Netizen pun dibuat tidak sabar menantikan peran Kopiko pada drama Korea yang lain.
Dalam ‘Today’s Webton’, On Ma-eum yang diperankan oleh Kim Se-Jeong mengantuk saat lembur di kantor. Dia pun menikmati Kopiko lalu membagikannya kepada rekan kerjanya, Gun Jun-yeong (Nam Yoon Soo), lalu menikmatinya bersama. Apakah Kopiko akan jadi ‘cupid’ untuk kisah cinta mereka?
Sementara di ‘Adamas’, Kopiko menjadi permen favorit Song Soo Hyun, yang selalu sedia dikantongnya. Kopiko menjadi andalannya manakala kantuk menyerangnya, saat menyusun strategi untuk mengungkap misteri pembunuhan.
Demikian pula di ‘Little Woman’. Kopiko siap menemani Oh In-Kyung agar bisa fokus bekerja keras, meski sering mendapat perlakukan buruk dari sunbaenim-nya (senior).
Gebrakan Kopiko untuk melebarkan pasar melalui drama Korea, memang tidak main-main. Kopiko memerlukan investasi hingga Rp 5 Miliar untuk tampil per episode.
Hasilnya, selalu selalu sukses membuat bangga, sekaligus membuat penasaran menantikan langkah Kopiko berikutnya.
Kopiko yang terbuat dari biji kopi terbaik dari pegunungan vulkanik Indonesia, sudah dinikmati dan disukai oleh miliaran konsumen di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. (Tumpak S)
Film
FFWI 2022 Memaknai Nasionalisme Lewat Film Indonesia
Published
1 tahun agoon
September 18, 2022Kabarhiburan.com – Sejatinya film telah berkembang menjadi media seni yang mampu mentransformasikan nilai-nilai kemanusiaan, religi, pendidikan, hingga nasionalisme yang bisa menjadi tuntunan sekaligus tontonan untuk dinikmati khalayak.
Demikian antara lain disampaikan Edi Suwardi, selaku Ketua Tim Pokja Alif Direktorat Perfilman Musik dan Media (PMM) Kemendikbud Ristek RI, dalam diskusi webinar yang digelar panitia Festival Film Wartawan Indonesia, (FFWI) XII, Jumat, 16 September 2022.
Wartawan senior sekaligus anggota LSF, Rita Sri Hastuti, yang memandu acara ini juga menghadirkan Zinggara Hidayat, penulis buku ‘Jejak Usmar Ismail’ dan Denni Siregar produser film ‘Sayap Sayap Patah’.
Dalam pandangan Edi Suwardi, film bertema nasionalisme biasanya memuat pesan baik, seperti rela berkorban, menjunjung tinggi persatuan, mau saling bekerja sama, mau saling menghormati dan menghargai perbedaan, sekaligus selalu bangga menjadi warga negara Indonesia.
Demikian pula, Zinggara Hidayat menegaskan bahwa nasionalisme dalam film tidak diartikan kaku, seperti halnya film perang kemerdekaan melawan penjajah di masa lalu. Zaman telah berubah, maka pengertian nasionalisme pun mengalami pergeseran.
“Nasionalisme itu bisa terlihat dari termuatnya dimensi kutural dengan cara yang soft. Ini memerlukan penulis skenario yang cerdas. Idenya harus luar biasa, di dalamnya ada improvisasi,” kata Zinggara.
Ia mencontohkan nasionalisme di masa lampu ada di film ‘Tiga Dara’ karya Usmar Ismail dari naskah karya M. Alwi Dahlan. Di sana memperlihatkan gaya dansa-dansi, beragam warna musik, fashion dari kebaya hingga baju modern, makanan cemilan, bahkan juga motor skuter yang dipakai oleh pemain. Dimensi kulturalnya masuk semua.
“Sementara itu menampilkan nasionalisme di zaman kini bisa dimunculkan dalam berbagai hal. Selain soal budaya, fashion, jenis makanan tertentu, bisa pula memperlihatkan daerah tertentu dengan lebih detail,” jelas Zinggara.
Ketua Panitia FFWI XII Wina Armada Sukardi dalam sambutannya mengatakan film ‘Sayap Sayap Patah’ dibintangi Ariel Tatum dan Nicholas Saputra telah menjadi fenomena baru. Film yang dianggap memuat rasa nasionalisme itu telah mematahkan mitos, bahwa film yang berunsur nasionalisme ternyata disukai penonton.
“Dari sisi finansial, kalau dihitung lebih dari 2 juta yang menonton ‘Sayap-Sayap Patah’, berarti produser bisa mengantongi Rp 40 miliar. Kita ikut gembira,” ujar Wina Armada.
Film ‘Sayap Sayap Patah’ oleh produser Denny Siregar bersama sutradara Rudi Soedjarwo, dengan naskah ditulis oleh trio Alim Sudio, Monty Tiwa dan Eric Tiwa mampu menerjemahkan makna nasionalisme ke dalam film dengan kemasan drama romantis. (Tumpak S)
Film
Film Animasi Islami ‘The Journey’ Siap Tayang di TVRI
Published
1 tahun agoon
September 6, 2022Kabarhiburan.com – Memasuki pekan pertama September 2022, pecinta animasi di Tanah Air akan dihibur oleh film ‘The Jouney’.
Film animasi bernuansa Islami yang berdurasi 100 menit, ini merupakan hasil kolaborasi Internasional antara Manga Production Arab Saudi dengan Toei Animation Jepang.
Setelah tayang perdana di Jepang pada pertengahan 2021 silam, giliran Perum PFN (Produksi Film Negara) menayangkan The Journey di Indonesia. Dimulai dari bioskop CGV Jakarta pada Kamis 1 September silam, yang diikuti oleh kanal OTT seperti Maxstream, Kanal budaya dan TVRI.
Dr Essam Bukhary selaku Executive Producer Manga Productions mengatakan bahwa ‘The Journey’ mencerminkan standar tinggi para profesional berbakat dan berpengalaman dari Jepang dan Arab Saudi.
“Ini akan menjadi batu loncatan dari banyak proyek lain bagi Manga Productions yang bersaing dengan kualitas standar internasional dengan berkolaborasi dengan filmmaker Asia lainnya,” ujar Essam.
‘The Journey’ mengisahkan perjalanan hidup Aws, seorang pembuat tembikar di Mekah yang mengangkat senjata untuk melindungi kotanya dari penjajah yang dipimpin oleh Jenderal Abraha. Aws dan teman-temannya bertekad untuk mencegah agar tidak diperbudak dan kota mereka dihancurkan.
Jalan cerita yang diangkat dari salah satu surat dalam Al Qur’an, inilah yang menjadi daya tarik Perum PFN menyebarkan pesan moral bagi masyarakat, terutama anak anak. Selain itu juga film ini mengandung pesan tentang toleransi dalam bermasyarakat.
“Melalui kampanye kali ini, harapannya kami dapat menekan isu intoleran, sekaligus mengedukasi masyarakat. Yang utamanya bagi para generasi muda tentang toleransi, diversitas da saling menghargai,” kata Direktur Utama Perum PFN, Dwi Heriyanto B.
Penayangan film ‘The Journey’ di Indonesia, juga membuka pintu kolaborasi global antara filmmaker Indonesia, Asia dan Timur Tengah yang nantinya akan dijembatani oleh ACBS.
Kerjasama ini menjadi pintu kolaborasi awal yang akan diikuti dengan pertukaran konten kreatif lainnya berupa produksi dan distribusi film antara Indonesia dengan negara asia lainnya dan Timur Tengah melalui Manga Productions.
“Alasan lain mengapa Perum PFN memilih bentuk kerjasama ini, dikarenakan untuk mensukseskan misi Indonesia dalam membentuk dan membangun bangsa yang berahlak,” pungkas Dwi Heriyanto. (Tumpak S)

Manchester City Tembus Final Liga Champions Eropa

Beberapa Keunggulan Kendaraan Listrik. Sudah Siap Ganti?

Ini Bahaya Jika Istri Tidak Dipuaskan Secara Seksual

Tips Meningkatkan Kesehatan Seksual Bagi Pria

Meningkatkan Kualitas Ereksi: Tips untuk Pria

RAMADHAN TERAKHIR | LAGU RELIGI ISLAM Vocal M. Imam Nizar

LAGU MARHABAN YAA RAMADHAN

FUN88 Jadi Sponsor Resmi Newcastle United di Premier League

Helda Sanira Mantap di Lagu Religi
BELAPATI HARJUNA – YA RAHMAN YA RAHIM
Title


Manchester City Tembus Final Liga Champions Eropa
Tanggal 17 Mei 2023, Manchester City berhasil mencapai final Liga Champions Eropa setelah meraih kemenangan gemilang atas Real Madrid. Dalam...


Beberapa Keunggulan Kendaraan Listrik. Sudah Siap Ganti?
Dalam beberapa tahun terakhir, kendaraan listrik telah menjadi semakin populer sebagai alternatif yang ramah lingkungan bagi kendaraan bermesin pembakaran internal...


Ini Bahaya Jika Istri Tidak Dipuaskan Secara Seksual
Ketidakpuasan seksual dalam hubungan perkawinan dapat menyebabkan dampak yang serius pada kesejahteraan emosional dan fisik pasangan yang terlibat. Namun, istri...


Tips Meningkatkan Kesehatan Seksual Bagi Pria
Masalah seksual dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Maka pria dewasa perlu meningkatkan kesehatan seksual karena banyak memberi manfaat, seperti meningkatkan...


Meningkatkan Kualitas Ereksi: Tips untuk Pria
Ereksi yang buruk menjadi masalah yang memalukan dan menyebalkan bagi pria. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan kualitas...


Panduan Membuat Anggaran Belanja Lebaran yang Efektif dan Efisien
Lebaran Idul Fitri selain sebagai momen untuk beribadah dan silaturahmi, juga seringkali dijadikan sebagai momen untuk berbelanja dan memberikan hadiah...


Bagaimana Strategi Menyimpan Uang Lebaran Yang Tepat?
Lebaran merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh umat muslim. Momen yang penuh kebahagiaan biasanya dirayakan bersama keluarga besar dengan...


Mengatasi Masalah Pencernaan Setelah Menikmati Makanan Lebaran
Lebaran adalah waktu yang menyenangkan bagi banyak orang karena mereka dapat berkumpul dengan keluarga dan teman-teman mereka dan menikmati hidangan...


Begini Puasa Sehat untuk Penderita Diabetes
Puasa sehat dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah dan kesehatan tubuh mereka. Namun,...


Camila Rasya Dalam Acara Distribusi Royalti LMK Pelari Nusantara
Kabarhiburan.com – LMK Pelari Nusantara kembali mendistribusikan royalty bagi para musisi. Acara ini digelar dalam buka puasa bersama di kawasan...
You must be logged in to post a comment Login