
Kabarhiburan.com, Jakarta – Beragam keterbatasan akibat pagebluk tak lantas menekuk para seniman berpangku tangan. Kreativitas dan siasat diterapkan agar tetap produktif, seperti dilakukan duo musisi senior, Trie Utami dan Irianti Erningpraja.
Mereka merancang konsep tentang berbagi melalui musik, seni budaya, buku, bincang-bincang, meditasi dan konsumsi produk alami berbasis tradisi.
Sederet aktivitas tersebut bertujuan membantu meningkatkan kesehatan pikiran, mental dan spiritual publik. Bahkan melahirkan berbagai gagasan untuk diwujudkan.
Trie Utami dan Irianti Erningpraja juga merupakan penyanyi dan pencipta lagu kenamaan, mengajak komposer yang juga basist Krakatau Band, Pra Budidharma, serta Uki Baz bertindak sebagai programmer musik elektronik sekaligus komposer.
Mereka berempat melahirkan lagu-lagu Anuhyang, komposisi musik yang sarat dan sangat kaya dengan bunyian etnik dari seluruh pelosok Indonesia, seperti Toraja, Batak, Minang, Sunda, Bali dan Flores.
Format yang mereka sebut dengan EEDM (Ethnic Electronic Dance Music) menjadi ciri khusus musik Anuhyang.
Setiap lagu dilapisi oleh frekuensi nada solfegio (solfeggio-tones frequency) yang membuat lagu-lagu ini dapat difungsikan sebagai penyelaras emosi melalui gerakan meditasi yang dinamis.
Pra Budidharma dan Uki Baz sebagai komposer dan programer musik elektronik, menyediakan ruang yang sangat luas kepada Irianti dan Trie.
Ada lagu yang melodinya diciptakan oleh Irianti yang sekaligus menulis liriknya. Bila perlu keduanya kolaborasi, melodi diciptakan Trie sedangkan Irianti menulis lirik dalam bahasa Inggris.
Single pertama Anuhyang yang dirilis pada Juni 2020, berjudul Hade Hate (hati yang baik ; bahasa Sunda), merupakan komposisi berbasis tradisi musik Batak yang rancak dengan pukulan Taganing dan tiupan Sarunai.
Trie Utami menuliskan lirik berbahasa Sunda di atas pola melodi berciri Sumatera Utara. Penasaran? Single Hade Hate sudah bisa di-download melalui toko online digital bandcamp.
Lagu-lagu Anuhyang lainnya masih dalam tahap finalisasi. Sementara album lengkapnya akan dirilis dalam beberapa bulan ke depan.
Mereka berharap kelak karya kreatif ini akan memicu dan membangkitkan semangat para musisi Indonesia untuk tetap bersemangat dan beraktivitas. Selalu menawarkan kesegaran dan enerji positif, walau dalam situasi pandemi.
Semoga Anuhyang mendapat sambutan yang baik dari para penggemar musik Indonesia. (Tumpak Sidabutar/KH)