
Para pemenang dan finalis Visions of Peace Festival.
Kabarhiburan.com, Jakarta – Pesan perdamaian dapat diungkapkan dalam bentuk ragam karya seni. Seperti yang diselenggarakan siswa-siswi sekolah Muhammadiyah Jakarta, dalam perhelatan akbar yang diberi nama Visions of Peace Festival.
Festival yang berlangsung selama setahun ini berfokus mencari karya-karya seni seperti; film, gambar, lukisan, fotografi, puisi, tarian, cerita pendek, stand up comedy, dan karya seni lainnya bertema perdamaian.
Di penghujung festival dihadiri langsung oleh Cheryl Halpern dan Damien Dematra founder dari Visions of Peace bersama Natasha Dematra sebagai co-founder.
Cheryl Halpern mengatakan, acara ini telah memberi kebanggaan tersendiri baginya, bisa bersama para anak muda Indonesia yang mengikutkan karyanya sebagai bentuk ekspresi mereka atas visi hari esok yang lebih baik.

Cheryl Harpern memberi hadiah dan penghargaan kepada Juara Pertama, Adrieo Ramadhan
“Saya merasa sangat tersentuh melihat karya-karya anak muda Indonesia yang terpilih sebagai finalis dan saya menghargai Natasha Dematra yang membantu menerjemahkan puisi para finalis,” ujar Cheryl dalam pidatonya di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa (11/12).
Tidak lupa, Cheryl sampaikan ucapan selamat dan terimakasihnya kepada para pemenang atas karyanya yang sangat berarti tentang perdamaian.
“Saya berharap kedepannya akan lebih banyak lagi anak muda Indonesia yang membawa visi perdamaian ini kepada seluruh generasi muda Indonesia,” harapnya.
Damien Dematra mengatakan total peserta 625 untuk kota Jakarta, lalu dipilih 25 finalis dan kemudian dipilih 3 juara.
Juara pertama diberikan kepada Adrieo Ramadhan siswa SMP Muhammadiyah 10, dengan Karya Gambar “Perdamaian”. Juara kedua jatuh kepada Sirli Fitriani dari SMK Muhammadiyah dengan Karya Puisi “Esensi Perdamaian”. Sementara juara ketiga diberikan kepada Dance Project dari SD Muhammadiyah 49.
Imam Prihadiyoko selaku pimpinan menara62, mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan bersamaan dengan ulang tahun menara62 yang merupakan media Muhammadiyah.
“Perdamaian merupakan sesuatu yang merupakan esensial dan sesuai dengan prinsip Muhammadiyah, yaitu Membawa Perdamaian Bagi Semua Orang,” jelas Imam.

Sultan Indra Osman memberi selamat kepada peraih juara ketiga, Dance Project.
Ketua Umum, (Madukara) Majelis Adat Budaya Keraton Nusantara, Sri Anglung Prabu Punta Djajanagara Cakrabuana Girinata mengatakan, generasinya seharusnya malu pada generasi muda yang bisa menciptakan karya-karya indah dan memahami arti perdamaian dari hati.
Tampak hadir dalam acara ini Sultan Indra Osman- Kesultanan Indrapura dari Sumatera Barat, Ir. KPH Randi Indra Syahdan- Kesultanan Indrapura dari Sumatera Barat; Ratu Maya Damayati Yasadar Alam dari Bacan.
Duduk di sebelahnya, Ratu Petuanan Tanah Rata Koko Imeko- Papua Barat, Ratu Enong Mandala – Kesultanan Banten.
Festival ini telah diadakan di empat kota di Indonesia; Yogyakarta, Makassar, Semarang, dan Jakarta. Menyusul Bogor dan Bandung sedang dalam masa penjurian.
Selanjutnya, festival yang yang ditujukan untuk anak usia 6 hingga 18 tahun ini, akan digelar di Surabaya, Bali, Palu dan Surakarta. (Tumpak Sidabutar/KH)